Liga Champions
Erik Ten Hag Tak Mau Jadikan Andre Onana Sebagai Kambing Hitam Menurutnya Onana Harus Terus Didukung
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag tak mau menjadikan Andre Onana sebagai kambing hitam kekalahan keempat timnya dalam enam laga musim ini.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Mimpi buruk Onana terjadi di menit ke-28 saat skor masih imbang 0-0. Bermula dari assist manis dengan tumit dari Harry Kane, Leroy Sane melepaskan tendangan mendatar sedikit di luar kotak penalti.
Tendangannya tergolong pelan, dan rendah. Onana sebenarnya sudah menangkapnya sembari menjatuhkan diri, namun bola terlepas, dan gol! Sang kiper tampak sangat terpukul dengan gol tak perlu tersebut. Dia terus telungkup, dan harus dibangunkan rekannya untuk berdiri lagi.
Sialnya, setelah itu festival gol pun terjadi. Empat menit berselang, empat menit kemudian, Serge Gnabry menambah derita Setan Merah golnya.
Setan Merah memperkecil skor 1-2 berkat gol Rasmus Hojlund pada menit ke-49. Namun, Harry Kane kembali membuat Muenchen unggul dua gol lewat titik putih pada menit ke-53.
Kejar-kejaran terus terjadi setelah Casemiro mencetak gol pada menit ke-88, dan membuat kedudukan menjadi 3-2.
Pada masa injury time, Mathys Tel membawa Die Rotten menjauh 4-2, sebelum Casemiro menipiskan skor yang berakhir jadi 4-3.
Blunder Onana yang berujung gol, tak bisa dipungkiri menjadi pembuka gerbang festival gol ini.
Mantan gelandang Man United, dan Bayern Muenchen, Owen Hargreaves sampai terperangah dengan kesalahan elementer sang kiper tersebut.
"Dia hanya perlu menangkapnya. Sane menendang bola tak terlalu keras. Dan bola itu tak terlalu kencang. Saya tak tahu apakah Onana tak bisa mengatur kakinya. Tapi seharusnya bola itu tak masuk," ujar Hargreaves.
"Dan dia tahu itu kesalahan besar. Lihat reaksinya. Dia menggelengkan kepalanya, dia sangat frustrasi. Dia tahu dia tidak boleh melakukan kesalahan seperti itu," katanya.
Mantan bek United, Rio Ferdinand menyebut blunder itu akan jadi mimpi buruk Onana.
"Dia percaya diri seperti yang Anda lihat bagaimana dia bermain sebagai sweeper dengan maju ke luar kotak penalti. Tapi sebagai penjaga gawang, Anda dibayar untuk berjaga di bawah mistar, dan melakukan penyelamatan," kata Ferdinand
"Reaksinya setelah itu memberitahu Anda bahwa dia seharusnya benar-benar bisa menyelamatkan bola itu. Ibaratnya itu adalah makanan dan minuman untuknya. Ini adalah kesalahan yang sangat buruk, dan dia harus memperbaikinya,” katanya.
Celakanya lagi adalah, kekalahan 4-3 dari Bayern itu membangkitkan rekor buruk United yang sudah terkubur 45 tahun lalu.
Dikutip dari Opta Joe, United saat ini kebobolan minimal tiga gol dalam tiga laga secara beruntun. Terakhir kali rekor buruk itu dialami adalah pada Desember 1978 saat ditukangi Dave Sexton.
Liga Champions
Prediksi Skor Fenerbahce vs Benfica di Liga Champions: Ujian Berat Mourinho Hadapi Elang Portugal |
---|
Jadwal Play-off Liga Champions: Dihadang Benfica, Tembok Penghalang Terakhir Jose Mourinho |
---|
14 Tim Lolos Play-off Liga Champions 2025/2026: Ada Mantan Klub Kevin Diks |
---|
Persib Bandung Ketambahan Dua Pemain Asing saat Hadapi Manila Digger di ACL 2 |
---|
Prediksi Skor Fenerbahce vs Feyenoord di UCL: Laga Hidup Mati Menuju Play-off |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.