Kamis, 28 Agustus 2025

Liga Champions

Malam Terindah Fermin Lopez, Jadi Man of The Match Saat Barcelona Menang 2-1 atas Shakhtar Donetsk

Setelah pemain debutan berusia 17 tahun, Marc Guiu, mencetak gol di laga lawan Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu, kini giliran Fermin Lopez.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
LLUIS GEN / AFP
Gelandang Spanyol Barcelona #32 Fermin Lopez merayakan gol setelah mencetak gol kedua timnya selama pertandingan sepak bola Grup H putaran pertama Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan Shakhtar Donetsk di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada 25 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWS.COM- Fermin Lopez , mutiara dari akademi sepak bola La Masia Barcelona terus bersinar.

Setelah pemain debutan berusia 17 tahun, Marc Guiu, mencetak gol kemenangan Barcelona atas Athletic Bilbao pada akhir pekan lalu, kini giliran Fermin Lopez yang bintangnya menyala terang.

Fermin Lopez , gelandang Barcelona berusia 20 tahun ini mendapat kesempatan debut sebagai starter di Liga Champions.

Laga Barcelona kontra Shakhtar Donetsk di Stadion Olimpic Luis Company (26/10), setelah badai cedera melanda Barcelona.

Absennya Gavi karena suspend juga turut membukakan pintu baginya menjadi starter.

Dan Lopez memanfaatkan peluang itu dengan sempurna.

Barcelona sudah tidak diperkuat beberapa pemain kunci, termasuk Robert Lewandowski, membuat Xavi memainkan pemain sayap, Ferran Torres di lini tengah.

Mantan pemain Manchester City mencetak gol pembuka Barca di menit ke-28.

Diawali setelah Ilkay Gundogan memberikan umpan manis kepada Lopez, yang tendangannya masih membentur tiang gawang.

Bola mental kemudian disambar oleh Torres untuk membuka keunggulan 1-0.

Delapan menit kemudian, giliran Lopez yang mencetak gol.

Bermula dari skema serangan balik. Torres memberikan umpan kepada Lopez yang berlari kencang menggiring bola.

Meliuk melewati seorang pemain lawan, dia kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Bola membentur tiang sebelum masuk ke gawang tuan rumah. Donetsk memperkecil ketinggalan lewat gol Heorhii Sudakov di menit ke-62.

Lopez didapuk sebagai man of the match di laga tersebut.

Penampilannya memang eksplosif dengan menjadi pemain terbanyak yang melepaskan tendangan ke gawang, sebanyak lima kali.

Sayangnya, tiga tembakannya menerpa tiang gawang.

"Orang-orang yang melihat pasti berpikir ini laga yang seru, maka coba bayangkan bagaimana perasaan saya - mencetak satu gol dan satu assist untuk membantu tim saya menang di debut starter di kompetisi ini!," ujar Lopez di situs UEFA.

"Tak lama sebelum dua gol itu, manajer memanggil saya dan meminta saya untuk sedikit ke dalam untuk bisa jadi jembatan bagi rekan-rekan saya dan membuat ruang di pertahanan lawan.

Dia benar-benar tahu semuanya. Jadi saya lakukan itu, dan itu berhasil," katanya.

"Gelar pemain terbaik cuma bonus, karena saya tidak bisa meraih tanpa bantuan rekan-rekan.

Kami tidak bisa menang tanpa bermain sebagai tim. Mereka membantu dan memberi saya saran. Itu yang penting," ujar Lopez.

Pelatih Barca, Xavi Hernandez memuji aksi eksplosif dari Lopez. "Dia adalah pesepak bola yang dinamis. Sikapnya luar biasa, dia ingin belajar, dia ingin berkembang," katanya.

Sang pelatih mengatakan bahwa Lopez bisa menjadi pemain terbaru dari sederet pemain berbakat yang berhasil menembus dan mendapatkan tempat di tim.

"Saya sangat senang dengan penampilan Fermin, dia bisa menjadi pemain penting bagi kami dan bermain selama bertahun-tahun," tambah Xavi.

Kemenangan ini memantapkan Barcelona di puncak grup H dengan sembilan poin.

Peringkat kedua ditempati FC Porto yang menghancurkan Antwerpen 4-1, dengan enam poin. Shakhtar di peringkat tiga dengan tiga poin, sedang Antwerpen masih tanpa poin.

Pelatih baru Shakhtar asal Kroasia, Marino Pusic, yang ditunjuk pada hari Selasa, mengaku bangga dengan penampilan timnya yang penuh perjuangan.

"Ini bukan pertandingan yang mudah ketika Anda bermain tandang melawan Barcelona. Saya sangat bangga dengan semua pemain saya hari ini, mereka datang malam ini untuk bersaing dengan Barcelona, salah satu tim terbaik di Eropa," katanya.

Joao Felix mengalami cedera pada menit-menit akhir. Ini menimbulkan kekhawatiran karena badai cedera yang sedang melanda. Namun ia mengatakan di Instagram bahwa dirinya baik-baik saja untuk laga Clasico akhir pekan ini.

"Saya baik-baik saja, itu hanya sebuah benturan! (Sekarang untuk) pulih dengan baik dan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya," tulis Felix. (Tribunnews/den)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan