Liga Champions
Donnarumma Kecewa Final Liga Champions Tak Sengit, Sindir Inter Milan yang Melempem
Gianluigi Donnarumma melontarkan sindiran terhadap Inter Milan, yang ia anggap sebagai lawan yang tidak terlalu menyulitkan di final Liga Champions.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Donnarumma melontarkan sindiran terhadap Inter Milan, yang ia anggap sebagai lawan yang tidak terlalu menyulitkan di final Liga Champions 2024/2025.
PSG berhasil keluar sebagai juara Liga Champions 2024/2025 setelah mengalahkan Inter Milan di final.
Berlangsung di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, PSG menang telak dengan skor 5-0 atas Inter Milan.
Gol-gol PSG tersebut dicetak oleh Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20', 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), dan Senny Mayulu (86').
Itu menjadi kemenangan dengan margin terbesar yang pernah ada di final Liga Champions.
Hasil ini tentu sangat mengejutkan, apalagi Inter Milan sebelumnya tampil impresif dengan menyingkirkan Barcelona lewat agregat skor 7-6 di semifinal.

Banyak yang memprediksi Inter akan memberikan perlawanan sengit kepada PSG di partai final.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Duel melawan PSG di Allianz Arena berubah menjadi antiklimaks bagi Nerazzurri.
Bahkan, kiper PSG, Gianluigi Donnarumma sampai terang-terangan bahwa laga melawan Inter Milan sangatlah membosankanbukan seperti laga final.
“Itu bahkan tidak terlihat seperti Final UCL! Itu mudah," ucap Donnarumma dikutip dari Fabrizio Romano.
Baca juga: Bos Inter Milan Beri Jaminan, Perpisahan Simone Inzaghi dengan Nerazzurri Tidak Terjadi Musim Ini
Inter Milan memang tampil di bawah ekspektasi pada laga final tersebut.
Jika melihat statistik, Nerazzurri kalah telak dari PSG dalam berbagai aspek permainan.
PSG mencatatkan 23 tembakan, dengan delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang.
Sementara itu, Inter hanya mampu melepaskan delapan tembakan, dan hanya dua yang tepat sasaran. Itu pun mampu diantisipasi oleh Donnarumma.
Dari segi penguasaan bola, PSG juga unggul jauh dengan 60 persen dominasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.