Piala Carabao 2023
Man United Kalah Beruntun dengan Skor 0-3 di Old Trafford, Nyanyian 'Sacked In The Morning' Bergema
Nyanyian "Sacked in the morning" alias "Kamu dipecat pagi hari" bergema di Stadion Old Trafford mengiringi kekalahan MU 0-3 dari Newcastle.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Nyanyian "Sacked in the morning" alias "Kamu dipecat pagi hari" bergema di Stadion Old Trafford mengiringi kekalahan Manchester United 0-3 dari Newcastle United.
Manchester United kalah 0-3 dari Newcastle di babak 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (2/11) dini hari.
Nyanyian itu digemakan sekitar tujuh ribu pendukung Newcastle, dan juga sebagian pendukung Manchester United.
Nyanyian yang ditujukan kepada pelatih Setan Merah, Erik Ten Hag, yang terlihat lebih banyak tertunduk, dan gelisah sepanjang laga.
Trofi satu-satunya yang didapat musim lalu, kini telah direnggut.
Dan ancaman United tanpa trofi musim ini pun semakin menganga. Pertanyaan yang mengemuka sekarang adalah, berapa lama lagi Manchester United dapat membiarkan krisis ini terus berlangsung?
Waktu terus berjalan, dan dan anak asuh Erik ten Hag telah kalah dalam delapan dari 15 pertandingan musim ini, lima di antaranya terjadi di Old Trafford.
Kekalahan 0-3 dari Newcastle ini terjadi hanya tiga setelah mereka dipecundangi dengan skor serupa 0-3 oleh Manchester City, juga di Old Trafford di ajang Liga Primer.
Dua kekalahan beruntun di Theatre of Dream makin menegaskan bahwa United sekarang jadi klub yang terperosok dalam kekacauan.
United telah menyatakan bahwa posisi Ten Hag tidak terancam, namun kekalahan beruntun ini tidak dapat terus berlanjut. Sesuatu harus diberikan - dan keputusan ada di tangan sang manajer.
Nyanyian ejek "Dipecat di pagi hari" itu mungkin terlalu dini. Namun, jika performa Setan Merah tak segera membaik, bukan tak mungkin Ten Hag bakal dipecat.
Setan Merah memang telah mengalami awal yang sulit di musim 2023/24. Mereka kalah dalam empat kali dari sembilan laga pembuka Liga Primer.
Di Liga Champions, mereka kalah dua kali dari tiga laga. Mengenaskannya, United dua kali membuang keunggulan saat kalah 3-2 di kandang dari Galatasaray, setelah kalah 4-3 di laga pembuka dari Bayern Muenchen.
Pasti ada yang salah sehingga kesalahan mendasar seperti ini harus terulang kembali.
Setan Merah sempat bangkit di bulan Oktober saat mereka memenangkan tiga laga secara beruntun, meski penampilan mereka dalam periode tersebut masih dipertanyakan.
Namun, setelah itu mendung kembali menghampiri ketika mereka tertinggal 0-2 dari Manchester City dalam waktu kurang dari satu jam di Old Trafford. Dan saat akhirnya kalah 0-3, keraguan pun kembali mengemuka.
Bisa dibayangkan bagaimana parasaan para fan United saat hal serupa terjadi kembali kemarin. Padahal, pelatih Newcastle, Eddie Howe telah melakukan rotasi, dengan memberi kesempatan delapan pemain pelapis jadi starter di laga ini.
Piala Carabao 2023
West Ham vs Arsenal: Eddie Nketiah Percaya Diri Usai Hattrick, Live Mola Kamis 2 Nov Pukul 02:30 WIB |
---|
Chelsea Targetkan Kemenangan atas Blackburn Rovers, Begini kata Mauricio Pochettino |
---|
Manchester United vs Newcastle: Rematch Final 2022-23, Live On Mola TV Kamis 2 Nov Pukul 03:15 WIB |
---|
Terpuruk di Liga Inggris, Tantangan Pochettino Selamatkan Muka The Blues di Piala Carabao |
---|
Newcastle vs City: Modal Besar Magpies dengan Rekor Kemenangan Terbesar 8-0, City Belum Terkalahkan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.