Agen Ungkap Pemain dengan Gaji Termahal, Sebut Evan Dimas hingga Pilihan STY Kini Jadi Favorit

"Untuk negara iya, untuk federasi juga iya."

"Namun kalau kita berbicara karier profesi pemain dengan dia terpilih sebagai Timnas itukan ada pengakuan kalau dia profesi dia atau karier dia sudah ada di value yang benar," timpal Hasani.

Muly pun membenarkan ungkapan Hasani tersebut. Bahkan saat klub luar melirik pemain Indonesia, hal pertama yang ditanyakan adalah pemain berlabel Timnas.

Karena skuad Timnas Indonesia sudah bercampur dengan pemain naturalisasi, nama Sandy Walsh menjadi pemain yang nilai pasarnya paling tinggi.

Baca juga: Perbandingan Harga Pemain Timnas Indonesia vs Irak, Satu Penggawa Skuad Garuda Unggul Telak

Berdasarkan situs Transfermrkt, pemain KV Mechelen itu memiliki market value senilai Rp 34,76 miliar.

Hal tersebut, membuat Sandy Walsh unggul telak dari pemain Timnas Indonesia lainnya.

Perlu diketahui, nilai pasar yang tercantum di Transfermrkt bukanlah nominal kontrak dari seorang pemain.

Namun perkiraan harga terkini dari setiap pemain di bursa transfer.

Selain itu, performa dari setiap pemain juga ikut memengaruhi nominal market value mereka.

Setelah Sandy Walsh, pemain termahal kedua di Timnas Indonesia adalah Jordi Amat.

Saat ini Jordi Amat memiliki market value sebesar Rp15,64 miliar.

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat baru saja merayakan ulang tahun ke-31, segera gabung TC Timnas (Instagram)

Diketahui, pemain Johor Darul Takszim (JDT) tersebut resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada November 2022.

Kemudian Jordi amat debut membela Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022.

Kemudian pemain termahal ketiga Timnas Indonesia pada FIFA Matchday edisi Juni 2023 adalah Marc Klok.

Mantan pemain FC Utrecht tersebut masuk jajaran pemain bintang dengan nilai pasar yang fantastis.

Gelandang Persib Bandung itu mempunyai banderol sebesar Rp7,82 miliar.

Sejauh ini, Marc Klok memang sukses menampilkan permainan apiknya bersama Persib Bandung di Liga 1 2023/2024.

(Tribunnews.com/ Siti N, Hafidh Rizky Pratama)