Gangguan ke Xavi Hernandez Berimbas ke Barcelona, El Barca Keok di Fase Grup Liga Champions

Hanya nama Araujo saja yang sama sekali tak terlibat membela Barcelona melawan Antwerp.

Sebenarnya, isu campur tangan sang presiden sudah dibantah oleh Xavi secara langsung.

"Presiden, Deco, dan saya tidak berada dalam jalan yang berbeda," ujar Xavi.

Namun, turunnya Lewandowski sebagai pemain utama seakan membuktikan campur tangan itu benar adanya.

Diketahui, secara perolehan poin antara Barcelona dan Royal Antwerp sangat berlawanan.

Untuk Barcelona memimpin klasemen grup F dengan 12 poin.

Serupa dengan itu, FC Porto memepet perolehan poin La Blaugrana di posisi runner-up grup.

Walhasil Barcelona dan FC Porto-lah yang berhak menuju fase berikutnya.

Tentunya catatan tersebut sangat berbeda bagi Royal Antwerp.

Penguasa Liga Belgia hanya menjadi tim penghibur yang bertengger di peringkat dasar klasemen grup F.

Antwerp hanya meraih tiga poin yang notabenenya merupakan hasil kemenangan atas Barcelona.

Baca juga: Jadwal Drawing 16 Besar Liga Champions - Final Musim Lalu Rawan Terulang, Barcelona Ketar-ketir

Maka diprediksi motivasi tinggi Royal Antwerp timbul karena ingin meraih poin perdana.

Terlepas dari itu, perjalanan Royal Antwerp telah berakhir.

Kini termasuk, Shakhtar Donetsk yang mendapat tiket ke Liga Eropa, Barcelona dan FC Porto akan melaju juga ke pertandingan selanjutnya.

Di saat itu, Xavi Hernandez menanti lawan yang sepadan untuk La Blaugrana.

"Kami berada dalam pengundian pada hari Senin sebagai juara grup," ujar Xavi.

"Akan menarik untuk melihat siapa yang akan kami pilih," lanjut pelatih berusia 43 tahun itu.

"Tetapi ini saatnya untuk melihat diri kami sendiri (evaluasi) dan juga siapa yang akan kami lawan di babak berikutnya."

(Tribunnews.com/Guruh, Bayu Panegak)