Sabtu, 11 Oktober 2025

Liga 2

Respons Erick Thohir soal Mafia Pengaturan Skor di Liga Indonesia: Sikat Tanpa Pandang Bulu

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut memberikan respon terhadap pelaku pengaturan skor atau match fixing di Liga Indonesia.

Tribunnews/Muhammad Nursina
Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino melambaikan tangan saat final Piala Dunia U-17 2023 antara Jerman vs Prancis di Stadion Manahan, Sabtu (2/12/2023) malam. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut memberikan respon terhadap pelaku pengaturan skor atau match fixing di Liga Indonesia. 

Erick Thohir juga menambahkan kesuksesannya membongkar kasus pengaturan skor ini termasuk dari mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepakbola kita," jelas Erick Thohir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (4/12/2023). 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (4/12/2023).  (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Keseriusan PSSI memberantas pengaturan skor tentunya ingin menciptakan sepak bola yang bersih di Indonesia.

"Saya berharap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini membuat efek jera, sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri, dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius," kata Ketua Umum PSSI itu.

"Saya ingin klub-klub peserta semua kompetisi liga juga hati-hati."

"Sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing," tegas Erick.

Pekan lalu pada Rabu (13/12), Satgas Antimafia Bola Polri kembali menetapkan 8 tersangka atas tuduhan pengaturan skor di Liga 2 2018.

Menurut laporan PSSI, Kepala Satgas Anti Mafia Bola, yakni Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan kedelapan orang tersangka itu terdiri empat orang wasit masing-masing dengan inisial K, RP, AS, dan R.

Kemudian satu orang asisten manajer klub berinisial DRN, satu LO wasit berinisial KM dan seorang kurir berinisial GAS yang masih berstatus DPO (daftar pencarian orang).

"Satu orang (tersangka kedelapan) pelobi berinisial VW, yang disampaikan Kapolri," kata Irjen Asep.

(Tribunnews.com/Ali)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved