Piala Asia 2023
Timnas Indonesia vs Irak: Shin Tae-yong Pantang Ciut Nyali, Raih Poin Perdana Bukan Tak Mustahil
Shin Tae-yong berbicara tentang ambisi Timnas Indonesia di pertandingan pertama Piala Asia 2023 saat melawan Irak.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong berbicara tentang ambisi Timnas Indonesia di pertandingan pertama Piala Asia 2023 saat melawan Irak.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Di atas kertas, Timnas Irak memang lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan saat melawan Indonesia. Hal itupun juga disadari oleh Shin Tae-yong.
Dari peringkat FIFA saja, hal itu sudah terlihat bagaimana peta kekuatan kedua tim. Timnas Irak berada di 63 ranking FIFA, sedangkan Indonesia di posisi 146 dunia.
Kedua tim telah bertemu pada November lalu di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang digelar di Basra, Irak.
Kala itu, Timnas Indonesia harus mengakui keperkasaan Irak dengan skor cukup telak, 5-1.
Kini, di ajang Piala Asia 2023, Shin Tae-yong mengaku telah siap untuk berhadapan dengan Irak lagi.

Pelatih asal Korea Selatan itu bertekad memimpin timnya untuk tampil bermain lebih baik dari pertemuan sebelumnya.
"Timnas Indonesia sudah siap menghadapi Irak besok. Saya setuju bahwa ada selisih ranking yang sangat besar antara Irak dan Indonesia. Tentu saja, kemampuan kami juga berbeda (dengan Irak), semua orang tahu itu dan saya harus mengakuinya," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang laga.
“Kami akan menunjukan performa yang lebih baik. Saya tidak bisa berbicara hasil akhir nanti, tapi kalian bisa berharap lebih dibandingkan pertemuan pertama (lawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia)," terangnya, dikutip dari laman PSSI.
Shin Tae-yong berhasrat membuat kejutan di laga pertama keikutsertaan Timnas Indonesia di Piala Asia setelah 16 tahun lamanya absen.
Meski dianggap sebagai tim lemah, namun pelatih 53 tahun ini tak mau menutup mata mengenai kekuatan timnya sendiri.
Dengan semangat dan kepercayaan diri para pemain muda yang dimiliki, ia percaya Timnas Indonesia bisa berbicara lebih.
"Tim kita masih sangat muda. Kami adalah tim (dengan rata-rata usia) termuda di grup kami dan relatif lebih lemah. Namun, tetap saya bisa katakan bahwa tim kami punya potensial dan kami sedang mencoba membangun, bukan hanya performa, tetapi juga kepercayaan diri," tambahnya.
Merunut sejarah keikutsertaannya, Timnas Indonesia memang tak patut jika harus ciut nyali saat jumpa Irak.
Hal itu dikarenakan, Timnas Indonesia selalu meraih poin pada laga perdananya di Piala Asia.
Diketahui, penampilan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 merupakan keikutsertaannya yang kelima.
Sementara itu, dalam empat laga sebelumnya, Timnas Indonesia selalu tampil apik pada laga perdananya di Piala Asia.
Menariknya, dari empat laga itu Timnas Indonesia belum sekalipun meraih kekalahan.
Rinciannya yakni, menang dua kali dan imbang dua kali di laga pembuka.
Pada penampilan perdana di edisi 1996, Timnas Indonesia bermain imbang kontra Kuwait dengan skor 2-2.
Rapor imbang Timnas Indonesia kembali berlanjut pada edisi Piala Asia 2000 saat melawan Kuwait.
Lalu, di Piala Asia 2004, Timnas Indonesia mampu meraih kemenangan atas Qatar dengan skor 2-1.
Dua gol Skuad Garuda kala itu dicetak oleh Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.
Sementara di Piala Asia 2007, Timnas Indonesia sukses menang 2-1 atas Bahrain lewat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.
Setelah absen 16 tahun, kini Timnas Indonesia kembali mentas di ajang Piala Asia 2023.
Rapor Timnas Indonesia di Laga Pembuka Piala Asia:
- Piala Asia 1996 - Indonesia 2-2 Kuwait
- Piala Asia 2000 - Indonesia 0-0 Kuwait
- Piala Asia 2004 - Indonesia 2-1 Qatar
- Piala Asia 2007 - Indonesia 2-1 Bahrain
(Tribunnews.com/Tio/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.