Gegara Faktor Ini, Tanda Suwon FC Bakal Pasrah ke Pratama Arhan Makin Kuat

TRIBUNNEWS.COM - Keputusan besar dibuat bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan soal karier profesionalnya.

Pratama Arhan memutuskan untuk tetap bermain di luar negeri selepas pindah dari Tokyo Verdy.

Kini, Pratama Arhan membela tim asal Korea Selatan, Suwon FC.

Bisa dibilang, keputusan Arhan hengkang ke Suwon FC cukup tepat.

Pasalnya ada tanda-tanda bek berusia 22 tahun itu akan mendapatkan lebih banyak waktu bermain.

Hal itu tak lepas dari keadaan Suwon FC yang cuma punya satu bek kiri asli saja di dalam skuadnya.

Menurut Transfermarkt, Suwon FC cuma memiliki pemain bernama Kim Ju-yeop yang menempati sektor kiri pertahanan.

Selebihnya, pemain belakang Suwon FC memiliki posisi sebagai bek tengah dan bek kanan.

Sekilas, peluang Pratama Arhan untuk memperjuangkan tempat di tim utama terbuka lebar.

Dengan pesaing yang tak terlalu banyak, Arhan bisa lebih terpacu untuk meningkatkan kemampuan dan kondisi.

Berkaca dari situasi sebelumnya, kebugaran menjadi faktor penting untuk punya peluang besar berlaga di tim utama.

Baca juga: Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia, Media Vietnam Trauma Lemparan Maut Pratama Arhan

Untuk itu, pihak Suwon FC bersedia membantu Arhan meraih mimpinya.

Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung, menyebut timnya sudah cukup lama memantau Arhan.

"Pratama Arhan adalah pemain yang telah kami pantau," ungkap Kim Eun-jung dikutip dari Yonhap.

"Kami mengamatinya sejak ia berada di tim nasional kelompok umur."

"Kami sekarang siap membantu dia memenuhi potensinya," sambungnya.

Profil Suwon FC

Suwon FC berkompetisi di Liga 1 Korea Selatan atau K League 1.

Pada musim 2023, Suwon FC sempat hampir terdegradasi, namun klub berdiri pada 2003 ini selamat dari degradasi karena lolos lewat play-off.

Suwon FC awalnya bernama Suwon City Football Club.

Kemudian, Suwon FC mengawali kiprahnya dengan ikut kompetisi di Korea National League sebagai klub semi profesional.

Saat masih menjadi klub semi profesional, Suwon FC pernah menjuarai turnamen semi-pro bertajuk Korean President's Cup National Football Tournament pada 2004 silam.

Lalu pada 2012, Suwon FC resmi menjadi klub profesional dan mengajukan sebagai peserta liga.

Akhirnya, Suwon FC berhasil debut di kompetisi kasta kedua Liga Korea Selatan atau K2 League pada 2013.

Meski menjadi tim debutan, Suwon FC sukses finish di urutan keempat sekaligus menjadi satu-satunya tim kasta kedua yang lolos semifinal FA Cup Korea Selatan.

Pada akhir musim 2015, Suwon FC berhasil finish di urutan ketiga sekaligus mengamankan tiket promosi ke K1 League musim 2016.

Namun, Suwon FC gagal meraih hasil manis di K1 League musim 2016 dan harus kembali terdegradasi ke K2 League di musim berikutnya.

Suwon FC menjalani K2 League selama empat musim berturut-turut, mereka akhirnya kembali promosi K1 League musim 2021 setelah menyabet runner-up K2 League 2020.

(Tribunnews.com/Guruh/Isnaini)