Senin, 8 September 2025

Piala Asia 2023

Cerita Shin Tae-yong Melawan Tim Samurai Biru, Pengalaman Jadi Modal Tatap Laga Indonesia vs Jepang

Shin Tae-yong bertekad untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik anak didiknya Timnas Indonesia saat melawan Jepang nanti.

pssi.org
Skuad Timnas Indonesia sebelum bertanding melawan Vietnam dalam Piala Asia 2023. Jelang pertemuan Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong mengaku tak gentar akan kekuatan Tim Samurai Biru. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pertemuan Indonesia vs Jepang di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong mengaku tak gentar akan kekuatan Tim Samurai Biru.

Di atas kertas, Jepang lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan saat bersua Indonesia pada matchday ketiga grup D Piala Asia, Rabu (24/1/2024).

Berkaca pada ranking, Jepang saat ini adalah tim terbaik di Asia dengan menempati peringkat 18 FIFA, sedangkan Indonesia di urutan 142 dunia.

Meski begitu, ranking bukanlah patokan utama, buktinya Jepang juga bisa kalah dari Irak yang mana berada jauh di bawahnya secara peringkat.

Shin Tae-yong bertekad untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik anak didiknya saat melawan Jepang nanti.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dengan pemainnya, Egy Maulana Vikri dalam sesi pre match conference kontra Jepang, Selasa (23/1/2024).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama dengan pemainnya, Egy Maulana Vikri dalam sesi pre match conference kontra Jepang, Selasa (23/1/2024). (dok: PSSI)

Pelatih asal Korea Selatan itu sama sekali tak buta dengan kekuatan Timnas Jepang. Ia mengaku sangat mengetahui bagaimana permainan sepakbola ala Negeri Sakura.

Di dalam skuad Timnas Indonesia, ada satu pemain yang pernah berkiprah di Jepang, yakni full bek Pratama Arhan.

Pemilik lemparan jauh ini pernah membela Tokyo Verdy selama dua musim.

Meski begitu, menurut Shin Tae-yong, ia lebih mengetahui sepakbola Jepang dibanding Pratama Arhan.

“Saya tahu lebih banyak daripada Arhan. Saya yang paling tahu tentang sepak bola Jepang,” katanya, dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (24/1/2024), dikutip dari Best Eleven.

Baca juga: Ogah Tiru Strategi Irak, Shin Tae-yong Janji Timnas Indonesia Punya Cara Sendiri Kalahkan Jepang

Pelatih 53 tahun ini memilili beberapa pengalaman melawan Jepang, baik saat menjadi pemain maupun pelatih.

Saat menjadi pelatih Korea Selatan, ia pernah menang 4-1 melawan Jepang, yakni pada 2017 silam.

Meski begitu, Shin Tae-yong mengaku saat ini Jepang memang lebih baik dari timnya dan kini ia siap untuk mengambil pelajaran dari pertemuan ini.

“Saya sudah berkali-kali melawan Jepang sejak saya masih menjadi pemain dan pelatih," ujarnya.

"Saat ini, Jepang adalah tim yang jauh lebih baik dari kami, jadi kami bersiap untuk memainkan pertandingan bagus melawan Jepang dengan sikap belajar darinya."

"Sudah lama sejak saya bertemu Jepang lagi. Perasaan bertemu Jepang di kompetisi besar adalah hal baru,” ujarnya.

Jepang sempat kalah 2-1 di laga kedua saat melawan Irak. Ditanya apakah akan meniru cara Irak untuk memengkan laga, STY mengaku akan menggunakan caranya sendiri saat melawan Jepang.

Menurutnya, strategi yang dimainkan Irak saat melawan Jepang belum tentu cocok diterapkan oleh Indonesia.

"Irak dan Indonesia adalah tim yang berbeda secara fisik dan dalam semua aspek lainnya. Kami sedang mempersiapkan Jepang untuk arah yang baru dan berbeda."

"Kita tidak bisa meniru apa yang telah dilakukan Irak dengan baik. Warna tim, tipe tubuh, semuanya berbeda," kata dia.

STY pun mengaku sudah menyiapkan strategi untuk meredam permainan tim asuhan Hajime Moriyasu.

“Anda dapat melihat bahwa kami sedang mempersiapkan diri untuk bermain melawan Jepang dengan memasukkan aspek itu ke dalam aspek lainnya,” katanya.

"Saya pribadi merasa sepak bola di Asia Tenggara mengalami perkembangan yang signifikan. Empat negara tetangga, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia, sedang memasuki posisi di mana mereka dapat berbaur dengan Asia, dibandingkan menjadi pinggiran sepak bola Asia."

"Saya juga merasa tim-tim Asia yang ada tidak boleh menganggap enteng sepak bola Asia Tenggara," ujarnya.

Baca juga: Piala Asia: Kemenangan atas Jepang Bukan Kemustahilan bagi Timnas Indonesia

Syarat Lolos 16 Besar Piala Asia

Untuk diketahui, laga Indonesia vs Jepang ini akan menjadi laga penentu bagi keduanya untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023

Dengan keberadaan Suriah dan Palestina di klasemen peringkat 3 terbaik Piala Asia 2023, maka Timnas Indonesia dalam situasi bahaya.

Timnas Indonesia saat ini tertinggal 1 poin dari Suriah dan Palestina. Timnas Indonesia hanya menyisakan dua jalur untuk lolos fase Grup D.

Jalur pertama adalah Timnas Indonesia lolos 16 besar lewat posisi runner-up, syaratnya mengalahkan Jepang di matchday terakhir.

Sementara jalur kedua Timnas Indonesia lolos 16 besar melalui penghuni 4 besar di klasemen 3 terbaik.

Nah jika Timnas Indonesia lolos 16 besar dengan mengandalkan peringkat 3 terbaik, maka anak asuh Shin Tae-yong minimal harus menahan imbang Jepang.

Apabila Timnas Indonesia kalah dari Jepang, maka ada dua skenario terakhir untuk masuk 4 besar klasemen peringkat 3 terbaik.

Skenario itu adalah Timnas Indonesia berharap laga terakhir Bahrain dan Oman meraih imbang atau kalah.

Jika Bahrain meraih kemenangan, maka satu-satunya harapan Timnas Indonesia adalah di laga Oman melawan Kirgizstan.

Oman bisa membantu kelolosan Timnas Indonesia apabila meraih imbang atau dikalahkan oleh Kirgiztan.

(Tribunnews.com/Tio, Ipunk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan