Piala Asia 2023
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia vs Australia: Garuda Bikin Sulit, Kans Menang Terbuka
Namun, secara statistik pertandingan, Timnas Indonesia mampu menandingi permainan Tim Negeri Kangguru Australia.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Statistik babak pertama pertandingan babak 16 besar Piala Asia 2023 antara Timnas Indonesia vs Australia, Minggu (28/1/2024).
Sementara ini, Timnas Indonesia masih tertinggal 2-0 atas Australia melalui gol bunuh diri Elkan Baggott (12') dan tandukan dari Martin Boyle (45').
Namun, secara statistik pertandingan, Timnas Indonesia mampu menandingi permainan Tim Negeri Kangguru.
Dengan demikian, asa Garuda membalikan keadaan masih dapat terjadi di babak pertama.

Secara data flashscore, penguasaan bola antara Timnas Indonesia vs Australia cukup berimbang.
Di mana Ausralia hanya unggul 53 persen berbanding 46 persen penguasaan bola dari Timnas Indonesia.
Faktor ini dipengaruhi high-press yang diterapkan Timnas Indonesia atas Australia.
Walhasil saat pemain Timnas Indonesia berani menandingi permaianan dari Tim Negeri Kangguru.
Adapun melalui data lain, seperti kesempatan gol, ternyata Timnas Indonesia lebih tinggi.
Di mana lima kali percobaan Timnas Indonesia mampu dicatatkan ke area pertahanan lawan.
Namun empat tembakan di antaranya masih melebar jauh ke samping.
Sedangkan satu kali shots on goal mampu dilayangkan oleh Justin Hubner.
Catatan tersebut berbanding terbalik dengan Australia yang bermain lebih efektif.
Satu ancaman ke pertahanan Timnas Indonesia mampu dikonversikan menjadi sundulan.
Baca juga: Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia 2023, Skuad Garuda Tertinggal 2-0
Dalam hal lainnya, Timnas Indonesia tak tertinggal lebih banyak ketimbang Australia.
Di mana untuk sepak pojok, Tim Kangguru satu ini baru mencatatkan satu kali.
Lalu untuk total operan sukses cuma terpaut 214 dan 194.
Sedangkan bagi kartu kuning, kedua tim sama-sama mengoleksi satu.
Untuk Timnas Indonesia dilayangkan kepada Asnawi Mangkualam dan untuk Australia untuk Bruno Fornaroli.
Statistik Pertandingan Babak Pertama Timnas Indonesia vs Australia
Penguasaan Bola: Australia 53-47 Timnas Indonesia
Percobaan Berbahaya: Australia 1-5 Timnas Indonesia
Sepak Pojok: Australia 1-0 Timnas Indonesia
Kartu Kuning: Australia 1-1 Timnas Indonesia
Operan Sukses: Australia 214-194 Timnas Indonesia
Susunan Pemain Timnas Indonesia
Sumber: Instagram Timnas Indonesia
Formasi: 3-4-2-1
Line-up: Ernando Ari (GK); Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh; Asnawi Mangkualam (C), Ivar Jenner, Justin Hubner, Shayne Pattynama; Marselino Ferdinan, Yakob Sayuril Rafael Struick
Cadangan: Muhammad Riyandi (GK), Nadeo Argawinata (GK), Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Pratama Arhan, Ricky Kambuaya, Marc Klok, Adam Alis, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Dimas Drajad, Hokky Caraka.
Link Live Skor
Link Live Streaming
Timnas Indonesia Menanti Keajaiban
Di atas kertas Timnas Indonesia memang tak diunggulkan memang kontra Australia.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akan mencoba berjuang sekuat tenaga untuk bisa mencetak sejarah lolos ke babak perempat final.
"Kami tidak pernah menyerah, kami akan fokus pada pertandingan."
"Jadi sampai wasit mengumumkan hasilnya, setelah lebih dari 90 menit pertandingan, kami tidak akan menyerah, melakukan yang terbaik," ucap Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.
"Jadi meskipun lawannya adalah tim yang sangat kuat. Tapi kami akan bermain dengan mentalitas yang kuat," ungkap Shin Tae-yong.
Meski begitu, Shin Tae-yong juga tak menampik bahwa Australia merupakan tim terbaik Asia saat ini.
Bahkan Australia menduduki peringkat ke-25 ranking FIFA.
Berbanding jauh dari Indonesia yang nangkring di urutan ke-144.

"Mereka juga memiliki kekuatan dan tenaga yang luar biasa. Saya pikir aspek-aspek itu mungkin merupakan kekuatan terbesar di tim Australia."
"Namun kami masih memiliki persiapan yang baik dan kami akan menunjukkan energi yang baik dari para pemain muda," tambah Shin Tae-yong.
Di sisi lain, jika Timnas Indonesia secara mengejutkan berhasil menang, otomatis Skuad Garuda akan memanen banyak poin.
Menurut laporan Football Ranking, Timnas Indonesia setidaknya akan meraih 30,21 poin.
Jika hal itu terealisasi, Timnas Indonesia akan naik ke-138 ranking FIFA dengan mengantongi 1091.64 poin.
Adapun beberapa negara yang bakal digeser Timnas Indonesia seperti Turkmenistan, Burundi, Filipina, Lithuania, Suriname dan Antigua and Barbuda.
Meski demikian, hal itu tentu bukan perkara yang mudah untuk memulangkan Australia, mengingat tim Socceroos pernah menjuarai Piala Asia 2015.
Terlebih menurut catatan pertemuan, Skuad Garuda baru menang sekali dari 15 pertemuan kontra Australia.
Satu kemenangan itu didapat pada laga terakhir Grup 1 kualifikasi Piala Dunia 1982 zona Asia dan Oseania dengan skor 1-0 pada 30 Agustus 1981, lewat gol Herry Risdianto pada menit ke-88.
Adapun sisanya, Timnas Indonesia cuma tiga kali imbang dan 11 kali kalah, termasuk dengan skor 0-1 pada pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Asia 2011 di Brisbane tahun 2010.
Layak dinanti mampukah skuad asuhan Shin Tae-yong itu mengukir sejarah baru untuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023..
(Tribunnews.com/Ali/Bayu Panegak)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.