Liga Champions
4 Fakta Unik Manchester City Lolos 8 Besar Liga Champions, The Citizens Bak Monster Eropa
Empat fakta unik mengiringi kelolosan Manchester City ke 8 besar Liga Champions 2023/2024, The Citizens seperti monster di daratan Eropa.
TRIBUNNEWS.COM - Empat fakta unik mengiringi kelolosan Manchester City ke 8 besar Liga Champions 2023/2024.
Kemenangan 3-1 melawan Copenhagen di Stadion Etihad, Kamis (7/3/2024) memastikan Manchester City lolos ke babak berikutnya.
Manchester City berhak lolos ke 8 besar Liga Champions setelah unggul agregat skor 6-2 atas Copenhagen di 16 besar.
Keberhasilan Manchester City lolos ke 8 besar menjaga peluang The Citizens mempertahankan gelar juara.
Tak hanya itu saja, peluang Pep Guardiola membawa Manchester City merengkuh treble winner beruntun juga masih terbuka.
Baca juga: 4 Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions: Manchester City & Real Madrid Genapi Slot Raksasa
Kini, Manchester City tinggal menunggu lawan tanding di babak 8 besar Liga Champions.
Bayern Munchen, Real Madrid dan PSG yang sudah lolos ke babak tersebut.
Berpeluang menjadi lawan tanding bagi Manchester City untuk memperebutkan tiket semifinal.
Di balik kelolosan Manchester City ke 8 besar Liga Champions, ada berbagai catatan unik yang mewarnainya.
Berikut ini empat catatan unik kelolosan Manchester United ke 8 besar yang telah dihimpun Tribunnews:
1. Laju Sempurna Manchester City
Berstatus sebagai juara bertahan, laju Manchester City seakan sulit dihentikan.
Hal itu dibuktikan dengan catatan sempurna Manchester City di Liga Champions musim ini.
Kegagalan Real Madrid yang mengalahkan RB Leipzig pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, dinihari tadi.
Otomatis membuat Manchester City menjadi satu-satunya klub yang tampil sempurna.
Ya, Manchester City berhak menyandang predikat itu setelah menyapu bersih semua laga Liga Champions musim ini dengan kemenangan.
Mulai dari matchday pertama hingga leg kedua 16 besar, Manchester City rutin meraih kemenangan dalam setiap laganya.
Di babak penyisihan, Manchester City melibas lawan-lawannya baik laga tandang maupun kandang.
RB Leipzig, Young Boys dan Crvena Zvezda menjadi korban Manchester City di penyisihan grup.
Sementara di fase gugur, Manchester City tanpa ampun melibas Copenhagen.
Kemenangan beruntun dalam delapan laga musim ini menjadi bukti sempurnanya laju Manchester City.
2. Manchester City Bak Monster Eropa
Keberhasilan Manchester City menyingkirkan Copenhagen dengan agregat skor 6-2 menjadi tanda jomplangnya kualitas kedua tim.
Manchester City seakan seperti monster yang mustahil dikalahkan Copenhagen.
Opta bahkan mencatat statistik gila yang mempertegas status The Citizens sebagai monster Liga Champions.
Manchester City kini menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Champions yang mengukir +3 gol dalam sembilan laga kandang beruntun.
Pada musim lalu saja, Real Madrid menjadi korban pembantaian Manchester City di semifinal.
Meski berstatus sebagai juara bertahan, Real Madrid dihajar Manchester City dengan skor telak empat gol tanpa balas.
Musim ini, semua tim yang bertandang ke markas Manchester City juga dihajar habis-habisan.
Termasuk Copenhagen yang hanya menjadi bulan-bulanan Manchester City, dinihari tadi.
3. Erling Haaland Samai Jumlah Sergio Aguero
Meski baru berusia 23 tahun, performa gila terus diperlihatkan Haaland di ajang Liga Champions.
Teranyar, satu golnya ke gawang Copenhagen menyisakan fakta unik bagi Haaland.
Dilansir Squawka, Haaland kini sudah mengoleksi total 41 gol di usianya yang masih 23 tahun.
Hebatnya lagi, Haaland mampu mencatatkan 41 gol tersebut hanya dalam 37 laga saja.
Hal itu membuktikan bahwa Haaland selayaknya mesin gol yang produktif di Liga Champions.
Koleksi 41 gol yang dicetak Haaland juga menyamai rekor gol legenda Manchester City, Sergio Aguero.
Kini, Haaland berhak masuk dalam daftar 19 pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions.
Dengan usianya yang masih muda, ada banyak rekor yang kemungkinan bisa dipatahkan Haaland.
Termasuk catatan gol terbanyak Liga Champions yang masih dipegang Cristiano Ronaldo (141).
4. Tiga Poin yang Terus Berjodoh dengan Manchester City
Dilansir Squawka, sebuah rekor elit berhak masuk dalam buku sejarah Manchester City di Liga Champions.
Jika dihitung sejak musim lalu, Manchester City tercatat mampu meraup kemenangan beruntun dalam 10 laga terakhir di Liga Champions.
Catatan mengkilap itu membuat Manchester City menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Champions yang mengukir rekor tersebut.
Sebelumnya sudah ada Real Madrid dan Bayern Munchen yang mencetak rekor bersejarah tersebut.
Real Madrid yang kala itu masih diperkuat Cristiano Ronaldo berhasil mencetak 10 kemenangan beruntun pada periode April 2014 s/d Februari 2015.
Sedangkan, Bayern Munchen era Hansi Flick mencetak rekor tersebut pada periode September 2019 s/d Desember 2020.
Kini, gantian Manchester City yang mencetak rekor elit menang 10 laga beruntun di Liga Champions.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.