Piala Asia U23 2024
Mohon Maaf Rafael Struick, Witan Sulaeman Bicara Kunci Sukses Timnas U23 Indonesia
Witan Sulaeman bocorkan siapa yang menjadi dalang di balik ketajaman dari Timnas U23 Indonesia pada laga terakhir. Tentu bukan Rafael Struick.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Pemain berusia 22 tahun ini tetap mematuhi skema yang diberikan oleh pelatih.
"Di laga berikutnya (lini serang) kita tak jauh berbeda."
"Kita akan tetap ikuti instruksi dari pelatih."

Adapun di luar itu, posisi Rafael Struick juga bisa disubsitusi pemain yang tak kalah berbahaya.
Pada posisi penyerang utama terdapat pemain lokal seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.
Keduanya telah merasakan menit bermain, meskipun sebagai pemain pengganti.
Dengan demikian bukanlah hal nervous bagi opsi dua pemain tersebut untuk tampil di laga semifinal.

Sehubungan dengan itu, terdapat satu nama yang sangat berpotensi menggantikan posisi Rafael Struick.
Diperkirakan pemain yang dipilih oleh Shin Tae-yong ialah striker yang punya kemampuan hampir serupa dari Rafael Struick.
Striker tersebut harus mampu membagi bola, menahan, dan juga membuka ruang.
Untuk penyelesain akhir sendiri, bisa dibilang Timnas U23 Indonesia kerap menggunakan second-line.
Terlihat, selain gol dari Rafael Struick, Timnas U23 Indonesia mencetak skor melalui barisan penyerangan kedua.
Maka, kemampuan mencetak gol sebagai striker bukan opsi pertama.
Walhasil, nama yang ditunjuk Shin Tae-yong ialah Hokky Caraka.
Hokky Caraka punya kemampuan menanahan bola yang lebih baik daripada Sananta yang bertipakal sebagai finisher akhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.