Timnas Indonesia
Perbandingan Gaji Shin Tae-yong vs Pelatih Baru Timnas Vietnam: Bak Bumi dan Langit
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong punya gaji lebih besar hingga terpaut satu digit atas pelatih baru Vietnam Kim Sang-sik.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Drajat Sugiri
Di mana Kim Sang-sik bisa ditafsir memiliki gaji senilai Rp 17 miliar per tahun.
Namun melalui sumber yang berdedar, Federasi Vietnam (VFF) hanya menggaji Kim Sang-sik dengan nominal lebih rendah.
Adapun besaran gaji tersebut itu dipercayai serupa dengan pelatih Vietnam sebelumnya yakni, Park Hang-seo dan Philippe Troussier yang serupa hanya mendapat Rp 1,2 miliar saja.

Dengan demikian, nominal gaji tersebut sangat terpaut drastis dari Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.
Perbandingan gaji Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong bisa diandaikan seperti bumi dan langit.
Pasalnya Shin Tae-yong memiliki gaji yang terpaut satu digit dari pelatih terbaru Timnas Vietnam itu.
Dilansir melalui BolaSport, eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini memiliki gaji senilai Rp 1 miliar per bulan.
Dengan kalkulasi tersebut, berarti Shin Tae-yong mengantongi 12 miliar per tahun.
Kendati demikian nominal gaji dari Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik seluruhnya merupakan tafsiran semata.
Pasalnya baik pihak PSSI maupun VFF tidak membuka secara gamblang nominal yang pasti untuk gaji dari kedua pelatih.

Kedekatan Shin Tae-yong dan Kim Sang-sik
Perlu diketahui, Kim Sang-sik sendiri masih ada keterkaitannya dengan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.
Dilansir melalui Transfermarkt, Kim Sang-sik dan Shin Tae-yong pernah satu ruang ganti pada saat masih menjadi pemain profesional dari Seongnam FC di K1 League 2004/2005.
Kala itu Kim Sang-sik yang lebih muda bergabung ke Seongnam FC untuk musim debutnya.
Sedangkan Shin Tae-yong, musim tersebut merupakan kiprah terakhirnya dengan Seongnam FC.
Pelatih Timnas Indonesia yang telah membela Seongnam FC sejak tahun 1992 akhirnya hijrah dan bergabung dengan klub asal Australia Brisbane Roar hingga memutuskan gantung sepatu di akhir musim 2005.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.