Erik Ten Hag: Manchester United Sedang dalam Masalah Besar Jelang Laga Man United vs Newcastle

Selain kekalahan di final Piala Carabao lebih dari setahun yang lalu, Newcastle mampu mengimbangi Manchester United asuhan Ten Hag dalam banyak kesempatan.

Kekecewaan pasti akan tetap ada setelah hasil imbang 1-1 dengan Brighton di kandang sendiri. Namun, Newcastle hanya merasakan kekalahan sekali sejak pertengahan Maret dan menjaga diri mereka di posisi terdepan untuk mengamankan finis di kompetisi Eropa.

Howe ingin fokus penuh pada tugas yang ada, sambil mengabaikan hasil masa lalu dan keadaan di Manchester United saat ini. Newcastle memiliki peluang untuk menambah kesengsaraan MU di kandang mereka sendiri.

Pasukan Erik ten Hag belum pulih dari kekalahan 1-0 dari Arsenal sebelum The Magpies membalas melawan Brighton untuk meraih satu poin dengan hasil imbang 1-1.

Dibandingkan dengan kekalahan telak mereka 4-0 di tangan Crystal Palace, pertahanan MU tidak kalah bocor dari atap Old Trafford dalam pertandingan melawan Arsenal, di mana Setan Merah mendapat sorakan dari kedua fans tim yang bertanding.

Serangan ompong tuan rumah dengan mudah dihalau oleh Arsenal, tim yang ahli dalam pertahanan besutan Mikel Arteta. The Gunners kembali ke puncak berkat gol Leandro Trossard.

Karena gagal memberikan bantuan kepada tetangga mereka, Manchester City, tim asuhan Ten Hag yang suram tetap berada di peringkat kedelapan, tiga poin di belakang Newcastle dan Chelsea dengan dua pertandingan tersisa, yang berarti bahwa mereka secara resmi bisa tersingkir dari tujuh besar jika hasil lawan Newcastle tidak berjalan sesuai keinginan.

Tentu saja, membalas kekalahan final Piala FA tahun lalu dari Manchester City di Wembley akan menghancurkan tiket Setan Merah ke Liga Europa, tetapi juara Inggris 20 kali itu akan mengakhiri musim dengan banyak rekor yang tidak diinginkan.

Dengan 19 kekalahan di semua turnamen adalah yang terbanyak sejak 1977-78, kebobolan 82 gol adalah yang terburuk dalam 53 tahun, dan mereka bisa menderita 10 kekalahan di semua kompetisi di Old Trafford untuk pertama kalinya dalam satu musim pada hari Kamis nanti.

Erik ten Hag beralasan timnya sedang krisis pemain sebagai penyebab musim yang buruk setelah timnya kalah 1-0 dari Arsenal, kekalahan kandang kesembilan mereka di semua kompetisi musim ini.

Setidaknya enam beknya absen karena cedera, serta playmaker Bruno Fernandes dan penyerang Marcus Rashford.
Ten Hag, yang terpaksa memainkan gelandang bertahan Casemiro sebagai bek tengah dalam beberapa pertandingan terakhir, MU kini kebobolan 82 gol musim ini di semua kompetisi – terbanyak dalam satu musim sejak 1970-71.

“Saya tidak tahu di mana kami harus berada ketika kami memiliki semua pemain yang ada di dalamnya, tapi yang pasti jika ada semua pemain yang ada di dalamnya, maka Anda akan mendapatkan lebih banyak poin,” kata Ten Hag di situs web klub.

“Anda tidak bisa memajukan sebuah tim ketika, seperti berenang dengan tangan di belakang punggung, lalu Anda harus menjaga kepala tetap tegak dan berada di atas permukaan air, inilah yang kami coba lakukan".

"Kami masih berada di final piala, ini bagus tetapi jika Anda ingin tim maju, kami memerlukan pemain yang fit. Anda telah melihat lawan kami hari ini bahwa hanya satu pemain untuk (Arsenal) yang tidak tersedia. Kami punya begitu banyak."

MU berada di urutan ke-8 klasemen liga dengan 54 poin. Pertandingan liga mereka yang tersisa termasuk pertandingan kandang melawan tim peringkat keenam Newcastle, diikuti dengan perjalanan ke Brighton pada hari Minggu. Mereka akan menghadapi Manchester City di final Piala FA di Wembley pada 25 Mei.