Siklus Berlalu, Altay Bayindir Ubah Cacian Jadi Pujian dan Bantu Man United Pulangkan Arsenal

TRIBUNNEWS.COM - Altay Bayindir tampil heroik di bawah mistar gawang Manchester United, ia berhasil menepis dua tendangan penalti Arsenal, dan membawa timnya melaju ke round 4 Piala FA, Senin (13/1/2024).

Dalam 2x45 menit di Stadion Emirate Stadium, Altay Bayindir sejatinya banyak melakukan kesalahan, terutama Ketika memberikan umpan-umpan jauh kepada rekannya.

Bola kerap tidak tepat sasaran bahkan beberapa kali keluar dari lapangan.

Sebelum penampilan ini, flashback ke bulan Desember 2024 saat Man United dikalahkan Tottenham 4-3 dalam ajang Carabao Cup, Altay Bayindir jadi bahan ejekan.

Dia tidak mampu menghalau tendangan sudut Son Heung-min yang langsung mengarah ke gawang sehingga Man United tersisih dari Carabao Cup.

Namun hanya dalam Waktu satu bulan, Altay Bayindir mengubah takdirnya, dia kini dinobatkan sebagai pahlawan untuk Manchester United.

Pemain asal Turki yang diboyong dari Fenerbahce pada tahun 2023 itu berhasil menepis tendangan penalti Martin Odegaard.

Baca juga: Komentar Ruben Amorim soal Kemenangan Manchester United atas Arsenal di Piala FA

Penyelamatan yang membuat Manchester United memiliki asa untuk menang.

Benar saja, penyelamatan itu membuat laga harus ditentukan lewat adu penalti karena berakhir imbang 1-1 dalam Waktu normal.

Saat tos-tosan, Altay Bayindir Kembali menunjukkan instingnya yang baik.

Dia berhasil membaca arah tendangan Kai Havertz yang mengarah ke kiri gawang. Dengan tenang dia menepis bola.

Hasilnya, Manchester United menggulung Arsenal dengan skor 5-3 di babak penalti.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim memberikan kredit khusus untuk Altay Bayindir dari momentum ini.

"Hidup Anda sebagai pemain sepak bola memiliki siklus dan momen," kata Amorim dikutip dari BBC.

"Kadang dalam seminggu, hidup Anda bisa berubah dan Anda bisa melihatnya Bersama Altay."