Liga Italia
Buntut Cekcok dengan Pelatih AC Milan: Calabria Lepas dari Sanksi, tapi Masuk Daftar Jual
Davide Calabria memang lepas dari hukuman akibat cekcok dengan pelatih AC Milan, tetapi tetap masuk daftar jual di bursa transfer pemain 2025.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Buntut cekcok dengan pelatih Sergio Conceicao, Davide Calabria tidak kena sanksi. Sebagai gantinya, AC Milan tetap berencana menjual pemain bertahannya tersebut di bursa transfer 2025.
Pertandingan melawan Parma tidak hanya menyuguhkan hiburan sepak bola, tetapi juga drama yang intens.
AC Milan hampir kalah sebelum berhasil membalikkan keadaan 3-2 pada pekan 22 Liga Italia di San Siro, Minggu (26/1/2025).
Setelah pertandingan, Conceicao terlibat dalam perdebatan dengan kapten Davide Calabria di lapangan San Siro.

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa Davide Calabria tidak akan mendapatkan sanksi setelah terlibat dalam konfrontasi dengan pelatih Sergio Conceicao setelah pertandingan melawan Parma.
Meskipun demikian, posisi klub terkait masa depan bek kanan tersebut tidak berubah, dan ia diperkirakan akan meninggalkan Milan pada akhir kontraknya yang berakhir pada bulan Juni.
Setelah kemenangan dramatis atas Parma, Calabria terlibat dalam ketegangan dengan Conceicao.
Meskipun direktur klub mendukung pelatih, mereka memutuskan untuk tidak menghukum Calabria, meskipun ia akan diskors untuk pertandingan Liga Champions mendatang melawan Dinamo Zagreb akibat akumulasi kartu kuning..
Kendati Calabria tidak didenda, insiden tersebut menegaskan bahwa masa depannya di AC Milan terlihat suram.
Pembicaraan mengenai perpanjangan kontraknya yang akan habis belum juga dimulai, dan klub tampaknya enggan untuk duduk bersama perwakilan Calabria untuk membahas kemungkinan pembaruan.
Baca juga: AC Milan Lolos 16 Besar Liga Champions Jadi Prioritas, Derby della Madonnina Urusan Belakangan
Reaksi Sergio Conceicao
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan Liga Champions melawan Dinamo Zagreb, Conceicao menyatakan bahwa ia merasa perlu untuk berbicara dengan pemain-pemain tersebut mengenai kehadiran mereka di konser.
Meskipun ia tidak menyebutkan nama-nama pemain secara spesifik, laporan menunjukkan bahwa Calabria, Theo Hernandez, Ruben Loftus-Cheek, dan Francesco Camarda terlihat bersama Lazza di belakang panggung.
“Hal-hal ini membuat orang berbicara,” ungkap Conceicao, dikutip dari sumber yang sama.
“Saya orang Portugis, berasal dari budaya yang berbeda, tetapi bahasa sepak bola itu universal. Kami berlatih dua jam sehari dan menjalani kehidupan normal, tetapi Anda harus menghadapinya secara profesional.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.