Ketua Komisi X DPR: Ubur-ubur Ikan Lele, Selamat Berjuang Tim, Dion, dan Ole

Ketua Komisi X: Ubur-Ubur Ikan Lele, Selamat Berjuang Tim, Dion, dan Ole
 
 
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi XII DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kepada ketiga calon pemain Timnas Indonesia, yakni Ole Romeny, Tim Gayens, dan Dion Markx.

Seluruh anggota DPR RI Komisi XIII memberikan persetujuan kepada ketiga pemain tersebut untuk mendapatkan kewarganegaraan dan membela Timnas Indonesia.

Dalam rapat dengar pendapat ini, Tim Geypens dan Dion Markx hadir secara dalam jaringan (daring), sementara Ole Romeny berhalangan hadir.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi XIII, proses naturalisasi ketiga pemain tersebut berlanjut ke Komisi X DPR RI.

Rapat ini dipimpin oleh Hetifah Sjaifudian. 

Sama seperti rapat sebelumnya di komisi XIII, Menpora Dito Ariotedjo dan perwakilan PSSI lebih dulu menjelaskan asal-usul dan tujuan Ole, Dion dan Tim untuk dinaturalisasi.

Setelah itu, para anggota Komisi X memberikan masukan hingga kritik.

Hingga akhirnya di penghujung sidang seluruh anggota kompak menyetujui untuk pemberian kewarganegaraan kepada ketiga pemain tersebut.

Kesimpulan dari sidang ini yakni Komisi X DPR RI memperhatikan dan menimbang permohonan pertimbangan Kewarganegaraan RI, serta memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu: surat masuk dari Presiden  terkait pertimbangan pemberian kewarganegaraan atas nama Tim Henri Viktor Geypens. Dion Wilhelmus Eddy Markx dan Ole Lennard Ter Haar Romenij.

“Komisi X DPR RI memutuskan, menyetujui rekomendasi pemberian kewarganegaraan RI atas nama Tim Henri Viktor Geypens. Dion Wilhelmus Eddy Markx dan Ole Lennard Ter Haar Romenij dengan catatan kewarganegaraan atlet," ujar Hetifah.

“Pertama harus menjadi upaya starategis dalam membangun da menegmbangkna ekosistemn persepakbolaan nasional, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas tim nasiona tapi jha mendorong pembinaan pemain lokal demi kemajuan sepak bola secara keseluruhan,” lanjutnya.

“Kedua, harus dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan nasionalisme, memperkuat rasa persatuan dan menjadi inspirasi generasi muda sehingga tidak hanya berkontribusi pada prestasi olahraga tapi juga memperkokoh persatuan dan kebangaan sebagai bangsa,” terang Hetifah.

Setelah ini, hasil dari rapat Komisi X DPR RI akan dibawa kepada rapat paripurna DPR RI yang akan dilakukan esok hari untuk diambil keputusan.

“Komisi X DPR RI, pemerintah dan PSSI menyepakati bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetap oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Hetifah.