Coppa italia
Sorotan AC Milan vs AS Roma di Coppa Italia, Dua Raksasa Tertidur yang Berburu Tiket Semifinal
Sorotan menarik yang mewarnai duel AC Milan vs AS Roma di Coppa Italia ialah status kedua tim yang seperti dua raksasa yang tengah tertidur.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Sorotan menarik bakal mewarnai pertempuran laga kedua perempat final Coppa Italia 2024/2025 yang menyajikan duel AC Milan vs AS Roma, dinihari nanti.
Keseruan laga AC Milan vs AS Roma akan dihelat di Stadion San Siro, Milan, Kamis (6/2/2025) jam 03.00 WIB.
Siapapun pemenang laga ini dipastikan akan menjadi tim kedua yang mengamankan tiket semifinal Coppa Italia.
Adapun klub pertama yang menyegel tiket semifinal ialah Bologna yang mengalahkan Atalanta, dinihari tadi.
Berkaca dari sejarah, AC Milan dan AS Roma dapat dianggap sebagai salah satu kekuatan besar sepak bola Italia.
Dua tim yang berasal dari kota berbeda itu bahkan sudah melahirkan banyak legenda pada masa lampau.
Hanya saja ketika melihat sejarah kedua tim khususnya ketika berkompetisi di ajang sekelas Coppa Italia.
Baik AC Milan dan AS Roma selayaknya raksasa sepak bola Negeri Pizza yang tertidur pulas di turnamen Coppa Italia.

Dikatakan demikian, karena AC Milan dan AS Roma sudah cukup lama tidak pernah mengangkat gelar Coppa Italia.
Sebagaimana contoh AC Milan yang dalam sejarahnya telah memenangkan lima gelar Coppa Italia.
Lima trofi Coppa Italia yang dimenangkan AC Milan diketahui terjadi pada edisi 1967, 1972, 1973, 1977 dan 2003.
Jika melihat edisi terakhir di mana AC Milan meraih status sebagai juara Coppa Italia, rasanya sudah cukup lama.
Ya, selama hampir kurang lebih 22 tahun lamanya, AC Milan tak pernah menjadi juara Coppa Italia lagi.
Lamanya durasi tim Rossoneri tidak memenangkan gelar Coppa Italia menjadi tanda bahwa performa AC Milan tak cukup impresif di turnamen tersebut.
Baca juga: AC Milan vs AS Roma: Tak Datang Serampangan, Giallorossi Tumpas Keangkeran San Siro
Sejak menjadi juara terakhir pada tahun 2003, AC Milan tercatat hanya pernah menjadi finalis dua kali saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.