Liga 1
Imran Nahumarury Tak Ingin Besar Kepala Jadi Satu-satunya Pelatih Lokal yang Tersisa di Liga 1
Pelatih yang pernah membela Timnas Indonesia ketika menjadi pemain itu menilai jika semua pencapaiannya tidak lepas dari peran pemain.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Imran Nahumarury Tak Ingin Besar Kepala Jadi Satu-satunya Pelatih Lokal yang Tersisa di Liga 1
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imran Nahumarury menjadi satu-satunya pelatih lokal Indonesia yang bertahan di Liga 1 2024/25.
Jasa pelatih berusia 46 tahun itu masih dipercaya Malut United, setidaknya sampai pekan ke-23 musim ini.
Pencapaian itu tentu patut diapresiasi, mengingat dia bisa membawa timnya bersaing dengan tim-tim lain yang menggunakan jasa pelatih asing.
Kendati demikian, Imran tidak ingin besar kepala.
Pelatih yang pernah membela Timnas Indonesia ketika menjadi pemain itu menilai jika semua pencapaiannya tidak lepas dari peran pemain.
“Saya selalu memberikan upaya terbaik dan fokus dengan apa yang dikerjakan," ungkap Imran, dalam konferensi pers usai laga kontra Bali United, Senin (17/2/2025).
Imran pun menyebut jika perjuangannya dengan Laskar Kie Raha - julukan Malut United, di musim ini belum selesai.
Dia ingin selalu membawa Malut United meraih hasil positif dalam 11 pertandingan tersisa di musim ini.
"Perjalanan masih panjang, semoga saya tidak cepat puas hingga menjadi lebih baik,” ujar Imran.
Malut United saat ini berada di papan tengah klasemen sementara.
Yakob Sayuri Cs, mengoleksi 33 poin, dengan catatan, delapan kemenangan, sembilan hasil imbang, serta enam kekalahan.
Imran Nahumarury menjadi satu dari empat pelatih lokal yang dipertahankan sejak Liga 1 2024/25 bergulir.
Pada awal musim ini, ada empat pelatih lokal yang dipercaya menukangi tim-tim Liga 1.
Selain Imran bersama Malut United, ada Hendri Susilo (Semen Padang), Rahmad Darmawan (Barito Putera), dan Widodo C Putro (Madura United).
Dalam perjalanannya, para pelatih itu pun memilih hengkang atau tidak dipercaya lagi oleh timnya.
Ada juga nama Emral Abus, pelatih lokal yang sempat menukangi PSBS Biak sepeninggalan Juan Esnaider.
Namun, Emral kini berganti peran menjadi Direktur Teknis. Posisi Emral sudah digantikan oleh Marcos Guillermo Samso.
Liga 1
Mauricio Souza Buka-bukaan Alasan Dirinya Banyak Bawa Pemain dari Brasil ke Persija |
---|
Pemain Muda Arlyansyah Menangis Usai Laga Kontra Persis Solo, Pelatih Persija Ungkap Alasannya |
---|
Persija Raih Kemenangan di Dua Laga, Mauricio Souza: Masih Terlalu Dini Bicara Juara |
---|
Pelatih Persija Mauricio Souza Isyaratkan Bruno Tubarao Siap Tampil Hadapi Malut United |
---|
Bruno Tubarao Akui Satu di Antara Alasan Dirinya Merapat ke Persija Karena The Jakmania |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.