Liga 1
PSIM Yogyakarta Buka Opsi Gunakan Stadion Sultan Agung Bantul Sebagai Kandang di Liga 1 Musim Depan
Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno membuka opsi stadion Sultan Agung Bantul menjadi kandang Laskar Mataram di Liga 1 musim depan.
Penulis:
Hafidh Rizky Pratama
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno membuka opsi stadion Sultan Agung Bantul menjadi kandang Laskar Mataram di Liga 1 musim depan.
Hal ini disampaikan seusai PSIM Yogyakarta menyabet gelar juara Liga 2, pada Rabu (26/2/2025) malam WIB.
Diketahui, PSIM Yogyakarta berhasil menuntaskas Liga 2 musim ini dengan sempurna.
Dalam laga final Liga 2 melawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan Solo, PSIM berhasil menang dengan skor 2-1 via babak extra time.

Pada laga ini, PSIM berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-9 melalui tendangan bebas Rafinha.
Namun Bhayangkara FC dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-71 lewat tandukan Felipe Ryan.
Di babak extra time, PSIM Yogyakarta akhirnya memastikan kemenangan 2-1 melalui sepakan plessing Roken Tampubolon pada menit ke-96.
Gol Roken Tampubolon itu memastikan PSIM Yogyakarta menjadi juara Liga 2 musim ini sekaligus mengakhiri puasa trofi selama 20 tahun.
Kini setelah promosi ke Liga 1, sayangnya tim berjuluk Laskar Mataram itu terancam menjadi tim musafir musim depan.
Hal ini disebabkan home base PSIM saat ini yakni Stadion Mandala Krida belum siap menggelar pertandingan Liga 1 musim depan.
Stadion Mandala Krida belum memiliki lampu penerangan sehingga belum bisa menggelar pertandingan di atas pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Opsi Kandang PSIM Yogyakarta di Liga 1 Musim Depan, Laskar Mataram Terancam Jadi Tim Musafir
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno mengaku tetap mengupayakan Stadion Mandala Krida sebagai kandang mereka musim depan.
Namun Ia juga tak menutup kemungkinan bahwa PSIM akan mengungsi ke Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Kandang musim depan nggak ada choice ya," kata Yuliana Tasno, dikutip dari TribunJogja.com.
"Sementara kita masih ingin di Stadion Mandala Krida cuma paling ideal Bantul yang punya capacity juga besar."
"Cuma kita belum tahu ini pemerintah sana (Bantul) regulasinya bagaimana," ujarnya.
Meski begitu, Yuliana Tasno mengatakan bahwa manajemen klub akan berusaha agar klub tetap berkandang di Mandala Krida di Liga 1 musim depan.
"Tapi kemarin kan ada pernyataan dari Gubernur dan pemerintah kota mengenai renovasi ini ya (Mandala Krida)," ucapnya.
"Dan ini yang juga coba aku urus ke Jakarta selain mikirin licensing juga. Tapi opsinya Mandala atau Bantul," tutupnya.

Sementara itu, Direktur PT LIB, Ferry Paulus menegaskan bahwa klub yang promosi ke Liga 1 harus memiliki stadion yang infrastrukturnya sesuai standar Liga 1.
Dia menyebut, terkait kondisi Stadion Mandala Krida yang belum memiliki lampu stadion memang harus dilengkapi, bila PSIM Yogyakarta ingin berkandang di stadion tersebut.
Tidak hanya PSIM Yogyakarta, dua klub promosi lainnya yakni Bhayangkara FC dan Persijap Jepara harus juga berbenah.
Bhayangkara FC masih aman karena akan berkandang di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sedangkan Persijap Jepara akan berkandang di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Jepara, Jawa Tengah.
Fasilitas Stadion Gelora Bumi Kartini juga sudah teruji karena sudah menggelar pertandingan play-off promosi Liga 1 di malam hari.
"Salah satu persyaratan (klub) memiliki stadion yang punya infrastruktur standarnya Liga 1," ujar Ferry Paulus di Stadion Manahan, Rabu (26/2/2025).
"Ada ornamen-ornamen yang di bawahnya, termasuk keikutsertaan juga ada regulasi dan sebagainya. Pasti harus ada lampu."
"Ini pasti jadi catatan khusus dan persyaratan khusus ke manajemen tiga klub yang lolos Liga 1 ini," ujarnya.
Sementara itu, Stadion Sultan Agung Bantul memang menjadi kandang paling realistis bagi PSIM Yogyakarta musim depan.

Stadion berkapasitan sebanyak 30.000 penonton itu sudah memenuhi syarat PSSI, dengan tentunya telah memiliki penerangan yang memadahi.
Stadion Sultan Agung sendiri juga sempat menjadi markas Barito Putera di Liga 1 sejak musim 2023/2024 hingga pekan ke-28 Liga 1 musim ini.
Terakhir kali Barito Putera menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul yakni saat dikalahkan Persija Jakarta 2-3, pada 1 September 2024 lalu.
Namun setelah itu, Barito kembali ke kandangnya setelah Stadion Demang Lehman, Kalimatan Selatan selesai direnovasi.
Pemilihan Stadion Sultan Agung menjadi markas PSIM musim depan tentu sangat realistis.
Apalagi jarak kota Yogyakarta dan Bantul yang cukup dekat sekitar 12 kilometer saja.
Menarik dinantikan, di manakah home base PSIM Yogyakarta musim depan.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (TribunJogja.com/Almurfi Syofyan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.