Liga Champions
Ajax vs Inter Milan, Peluang untuk Bungkam Para Pengkritik Cristian Chivu
Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, berharap timnya bisa kembali ke performa terbaik saat membuka Liga Champions melawan Ajax di Stadion Johan Crujff
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
Ajax vs Inter Milan, Peluang untuk Bungkam Para Pengkritik Cristian Chivu
TRIBUNNEWS.COM- Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, berharap timnya bisa kembali ke performa terbaik saat membuka Liga Champions melawan Ajax di Stadion Johan Crujff, Amsterdam, Kamis (18/9) dini hari.
Pelatih berusia 44 tahun itu meminta anak asuhnya segera bangkit setelah kalah dari Juventus akhir pekan lalu. Padahal, Chivu sempat mendapat start impian, namun dua kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus membuat posisinya langsung disorot.
Lebih buruk lagi, Inter kalah dalam dua laga itu setelah sempat unggul lebih dulu, menambah keraguan terhadap kapasitas Chivu. Meski begitu, manajemen klub tetap memberikan dukungan penuh.
Beppe Marotta sudah memilih Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi pada musim panas, dan baru tiga laga berjalan banyak pihak mulai mempertanyakan keputusan tersebut.
Bagi Chivu, laga pembuka Liga Champions bisa menjadi kesempatan untuk membungkam kritik sekaligus mengembalikan kepercayaan diri tim.
Inter sendiri pernah mencapai dua final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir era Inzaghi, meski keduanya berakhir dengan kekalahan. Inzaghi sudah meninggalkan standar tinggi yang kini harus diemban oleh Chivu.
“Saya bertanggung jawab penuh atas performa tim. Tentu saja sakit rasanya pulang tanpa poin. Kami menunjukkan kualitas, kepribadian, dan keinginan untuk mendominasi. Bahkan ketika tertinggal dua kali, kami tidak kehilangan ketenangan dan mampu membalikkan keadaan. Yang kurang hanyalah manajemen di sepuluh menit terakhir,” kata Chivu setelah kalah dari Juventus.
Baca juga: Prediksi Skor Liverpool vs Atletico Madrid: Momentum The Reds Coreng Catatan Manis Los Rojiblancos
Jelang lawan Ajax, Chivu menekankan pentingnya sikap yang tepat: “Indahnya sepak bola adalah selalu ada laga berikutnya. Kami perlu menemukan kembali agresi, kebanggaan, dan amarah yang muncul dari kekecewaan. Bermain di Amsterdam tidak pernah mudah, tapi kami harus tampil besar di sana,” ujarnya bertekad.
Tapi menaklukkan Ajax di kandangnya jelas bukan hal yang mudah. Juara Eropa empat kali tersebut belum terkalahkan musim ini.
Ajax sebelumnya gagal mempertahankan keunggulan di Eredivisie di bawah Francesco Farioli, yang akhirnya meninggalkan klub.
Kini, John Heitinga kembali dipercaya sebagai pelatih dan membawa Ajax tak terkalahkan sejauh ini, termasuk menang 3-1 atas PEC Zwolle akhir pekan lalu. Meski begitu, sejak semifinal 2019, Ajax hanya sekali berhasil lolos dari fase grup.
Liga Champions
Prediksi Skor Liverpool vs Atletico Madrid: Momentum The Reds Coreng Catatan Manis Los Rojiblancos |
---|
Prediksi Skor Bayern Munchen vs Chelsea di UCL, Keangkeran Markas Die Roten Hantui The Blues |
---|
Prediksi Skor PSG vs Atalanta di Liga Champions, Les Parisiens Bukan Sebatas Ousmane Dembele |
---|
Real Madrid Mulai Berjodoh dengan Kartu Merah, Xabi Alonso Nyalakan Alarm Bahaya |
---|
Update Top Skor Liga Champions Asia: Joselu Brace, Darwin Nunez & Theo Hernandez 1 Gol |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.