Arogansi Arne Slot Berujung Usulan Pengurangan Poin, Liverpool Was-was saat Tantang PSG

TRIBUNNEWS.COM - Usulan sanksi pengurangan poin terhadap Liverpool mencuat, menyusul bentrok pelatih Arne Slot dengan wasit Michael Oliver.

Baru-baru ini pelatih Liverpool, Arne Slot dijatuhi sanksi. Arne Slot terkena hukuman usai protes keras saat laga derby Marseyside pada 13 Februari lalu.

Pada laga yang berakhir imbang 2-2 itu, Arne Slot diusir wasit Michael Oliver.

FA telah menjatuhkan sanksi kepada Slot berupa larangan memimpin dua laga. Manajer Liverpool berusia 46 tahun itu didenda 70 ribu paun atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Dalam laporan terbaru, Slot rupanya banyak mengecam Oliver di laga itu.  Pelatih The Reds juga sampai mengancam sang wasit. 

Salah satunya ketika Arne Slot disebut mengatakan tudingan Oliver bakal jadi kambing hitam jika Liverpool tidak juara Premier League musim ini.

"Saya akan menyalahkan Anda jika kami tidak memenangkan liga," katanya, dikutip dari laman Express.

Slot juga mengecam asisten wasit dengan kata-kata kasar. Salah satunya mengecam putusan dengan kata-kata 'memalukan'.

Kata-kata itu membuat Slot melanggar aturan FA E3. Eks pelatih AZ dan Feyenoord itu dinilai tak bisa menjaga sikapnya.

Akibat sanksi itu, Slot tak bisa mendampingi Liverpool saat melawan Newcastle United dan Southampton akhir pekan ini.

Baca juga: Euforia Arne Slot Tak Berlebihan, Liverpool Menatap Perjalanan Berikutnya

Usulan Sanksi Pengurangan Poin

Mantan ketua Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), Keith Hackett, menyoroti insiden yang melibatkan Slot dengan Oliver yang baru-baru ini terjadi.

Menanggapi insiden tersebut, Hackett mengusulkan perubahan kebijakan untuk menghindari ketegangan antara manajer dan wasit setelah pertandingan.

"Saya ingin melihat wasit langsung menuju terowongan setelah peluit akhir, daripada tetap di tengah lapangan untuk berjabat tangan atau menerima komentar," ujar Hackett, dikutip dari sumber yang sama.

Jika tidak bisa memberikan efek jera, Hackett mengusulkan opsi pengurangan poin terhadap klub bisa menjadi solusi hukuman.

Hackett mengacu pada insiden tahun 1990 antara Manchester United dan Arsenal, di mana kedua tim dijatuhi pengurangan poin akibat konfrontasi massal di lapangan.

Arsenal kehilangan dua poin, sementara Manchester United dikurangi satu poin.

"Saya rasa ini akan mengurangi ketegangan yang terjadi dalam pertandingan. Saya berharap tingkat denda akan lebih terkendali oleh manajer dan asistennya."

"Terakhir kali mereka menggunakan sanksi itu untuk konfrontasi massal di lapangan adalah dalam pertandingan antara Manchester United vs Arsenal (pada tahun 1990-an) di mana saya menjadi wasit," jelasnya mengenang.

Selain Slot, asisten pelatih Liverpool, Sipke Hulshoff, juga menjalani larangan mendampingi tim dalam laga terbaru mereka.

Meski tanpa kehadiran Slot, Liverpool tetap meraih kemenangan 2-0 atas Newcastle, dengan gol dari Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister. Hasil ini memberikan dorongan moral bagi tim jelang final Carabao Cup melawan Newcastle.

Sanksi Slot diketahui hanya berlaku di kompetisi domestik saja. Sehingga, pelatih asal Belanda ini dipastikan mendampingi Mo Salah dan kolega saat melakoni pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions.

Liverpool dijadwalkan lakoni laga tandang di Prancis untuk menantang Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Kamis (6/3/2025) pukul 03.00 WIB.

(Tribunnews.com/Giri)