Selasa, 16 September 2025

Liga Champions

Malam Mengerikan bagi Mantan Rekan Penasehat Teknis Timnas di Liga Champions, PSV 1-7 Arsenal

Pelatih PSV, Peter Bosz merupakan mantan rekan penasihat teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff. Tim asuhannya kalah telak 1-7 dari Arsenal.

Patrik Stollarz/AFP/BolaSport.com
Pelatih Borussia Dortmund, Peter Bosz, hadir dalam konferensi pers di Stadion BVB Dortmund, Jerman, 25 September 2017 waktu setempat. PATRIK STOLLARZ/AFP/BOLASPORT.COM 

TRIBUNNEWS.COM - Tidak pernah terbayangkan bagi Peter Bosz tim asuhannya, PSV bisa kalah telak dari Arsenal pada leg I babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung tadi malam di Stadion Philips, Rabu (5/3/2025).

Arsenal melumat habis PSV dengan skor 7-1 dari enam pencetak gol yang berbeda. Hanya Odegaard yang mencetak lebih satu satu gol. Selain itu ada Timber, Merino, Trossard, Nwaneri, dan Calafiori.

Mantan pelatih yang pernah bekerja dengan penasehat teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff saat di Maccabi Tel Aviv (klub Israel) itu sejatinya sudah mempersiapkan segala strategi untuk menghadapi Arsenal.

Dia bersama tim pelatih dan pemainnya sudah menganalisis bagaimana Arsenal bermain.

BERSALAMAN - Pemain Arsenal, Leandro Trossard (kiri) dan Martin Odegaard (kanan) bersalaman dalam perayaan gol ke gawang PSV dalam pertandingan Liga Champions babak 16 besar leg I di Stadion Philips, Rabu (5/3/2025). Arsenal menang dengan skor telak 1-7. (Foto diambil dari Instagram Arsenal pada Rabu, 5 Maret 2025).
BERSALAMAN - Pemain Arsenal, Leandro Trossard (kiri) dan Martin Odegaard (kanan) bersalaman dalam perayaan gol ke gawang PSV dalam pertandingan Liga Champions babak 16 besar leg I di Stadion Philips, Rabu (5/3/2025). Arsenal menang dengan skor telak 1-7. (Foto diambil dari Instagram Arsenal pada Rabu, 5 Maret 2025). (Instagram Arsenal)

Namun nyatanya saat berada di lapangan, semua tidak sesuai dengan rencana.

PSV minim peluang, sulit keluar dari tekanan, ruang yang kerap kosong sehingga dengan mudah di eksploitasi, serta lini pertahanan yang rapuh.

Sulit bagi PSV melalui malam yang begitu mengerikan ini, terlebih saat bermain di hadapan pendukung mereka sendiri.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Arsenal Selangkah Lagi Bertemu Real Madrid di Perempat Final

"Malam yang mengerikan bagi kami," buka Bosz kepada Amazon, dikutip da dari BBC.

"Tidak ada peluang. Mungkin dua momen dalam permainan. Kami tidak dalam performa terbaik. Arsenal bermain fantastis, kami tidak punya peluang malam ini," bebernya.

Untuk diketahui, Jordi Cruyff dengan Peter Bosz pernah bekerja sama dalam kurun satu musim di Maccabi Tel Aviv.

Pada Januari 2016 lalu, Jordi Cruyff yang menjabat sebagai Direktur Olahraga klub mendatangkan Peter Bosz dari Vitesse.

Dia hanya bertahan satu musim sebelum hijrah ke Ajax.

Terlepas dari itu, Peter Bosz tidak ingin menyalahkan anak asuhnya. Tidak ada salah juga dari tim pelatih karena semua sudah dipersiapkan sejak awal.

"Kami punya rencana, menganalisis mereka, dan berpikir bahwa kami bisa melukai mereka di suatu tempat," ungkapnya.

"Tetapi jika Anda melihat cara kami bertahan, sangat buruk. Anda tidak akan bisa menang jika bermain seperti ini."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan