Liga Prancis
Baru 5 Laga Tangani Lyon, Paulo Fonseca Kena Hukuman Larangan Dampingi Tim 9 Bulan
Eks pelatih AC Milan, Paulo Fonseca dapat skorsing 9 bulan dalam upayanya mencoba menanduk wasit Liga Prancis saat mengawal Lyon melawan Brest.
Penulis:
Muhammad Ali Yakub
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Lyon, Paulo Fonseca, dijatuhi sanksi skorsing selama 9 bulan setelah mencoba menanduk wasit Liga Prancis, Benoit Millot.
Fonseca menerima kartu merah saat Lyon meraih kemenangan 2-1 atas Brest di Liga Prancis 2024/2025 (2/3), dalam laga kelimanya sebagai pelatih Les Gones.
Kartu merah itu diberikan pada masa injury time babak kedua setelah Fonseca berteriak di depan wajah wasit Benoit Millot.
Bahkan, gestur Fonseca terlihat seolah ingin menanduk sang wasit.
Komite Disiplin Ligue 1 (LFP) akhirnya menyoroti kasus Paulo Fonseca tersebut.
Setelah perundingan yang cukup lama, LFP akhirnya menjatuhkan skorsing selama 9 bulan atau sampai 30 November 2025 kepada Fonseca pada Kamis (5/3/2025) waktu Prancis, dikutip dari Sky Sports.
Hukuman tersebut membuat mantan pelatih Portugal itu harus absen dari aktivitas kepelatihan hampir sepanjang musim.

Sementara itu, sang wasit Benoit Millot menjelaskan kronologi upaya Fonseca yang ingin menanduknya.
"Dia menyerang saya dengan sikap mengintimidasi, dan saya memutuskan untuk langsung mengusirnya. Keadaan terus memburuk," ucap Millot.
"Sikapnya bahkan lebih intens, bahkan mencoba memberikan pukulan. Sebuah sundulan. Saya bahkan tidak sempat mengumumkan keputusan akhir, yang ternyata tidak memberikan penalti. Sepertinya ada sedikit kontak hidung, tepatnya," jelas wasit Liga Prancis itu.
Baca juga: Uang Kompensasi Pemecatan Paulo Fonseca dari AC Milan, 6 Kali Lipat Lebih Kecil dari Stefano Pioli
Hukuman tersebut tentunya menjadi pukulan telak bagi Lyon yang akan menghadapi laga krusial di Liga Eropa.
Lyon dijadwalkan melawan Steaua Bucharest di leg pertama babak 16 besar Liga Eropa 2024/2025 pada Jumat (14/3/2025) pukul 03.00 WIB.
Menurut laporan Sky Sports, larangan tersebut dapat diperluas ke kompetisi kontinental jika otoritas sepak bola Prancis merujuk kasus tersebut ke UEFA dan FIFA.
Hal ini tentu sangat disayangkan, di mana Fonseca baru menjadi pelatih Lyon sejak 31 Januari 2025 setelah hengkang dari AC Milan.
Apesnya lagi, skorsing ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-52, tepat pada hari Kamis (5/3/2025).
Permintaan Maaf Fonseca
Fonseca meminta maaf setelah konfrontasi tersebut, dan mengakui bahwa itu adalah tindakan yang salah.
"Pertama-tama, saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya yang paling tulus kepada wasit Benoit Millot dan timnya atas perilaku saya pada hari Minggu," kata Fonseca, dikutip dari Daily Mail.
"Saya bertanggung jawab penuh atas kesalahan saya tanpa ingin mencari-cari alasan untuk tindakan yang tidak bijaksana ini."
"Saya menyesal telah bersikap bertentangan dengan prinsip hidup saya."
"Saya jamin bahwa meskipun saya berbicara agresif kepada Tn. Millot, tidak ada maksud lain selain untuk mengungkapkan ketidakpuasan saya secara keliru. Saya juga ingin meminta maaf kepada komite wasit dan Ligue 1," tambahnya.
Fonseca juga menawarkan diri untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat dan bertemu dengan Komite Disiplin Ligue 1 untuk mengajukan banding.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kabar mengenai update dari banding Fonseca tersebut.
(Tribunnews.com/Ali)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.