Selasa, 2 September 2025

Liga Eropa

Komentar Kevin Diks soal Cedera yang Berujung Rasis ke Chalobah: Itu Kesalahan Saya Sendiri

Kevin Diks menegaskan bahwa cedera yang dialaminya adalah murni akibat kesalahannya sendiri, bukan karena Chalobah. Ia mengecam rasisme yang ada.

AFP
KEVIN DIKS - (Arsip Foto Februari 2024) Bek keturunan Indonesia, Kevin Diks (kiri) menunjukkan ekspresi setelah berduel dengan Kevin De Bruyne dalam partai FC Copenhagen vs Manchester City di Liga Champions. Pemain abroad Timnas Indonesia, Kevin Diks, memberikan klarifikasi setelah mengalami cedera saat timnya Copenhagen FC melawan Chelsea pada leg pertama 16 besar Liga Konferensi Eropa di Parken Stadium, Jumat (7/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemain abroad Timnas Indonesia, Kevin Diks, memberikan klarifikasi setelah mengalami cedera saat timnya FC Copenhagen melawan Chelsea pada leg pertama 16 besar Liga Konferensi Eropa di Parken Stadium, Jumat (7/3/2025). 

Cedera tersebut terjadi setelah Kevin Diks berduel dengan Trevoh Chalobah yang akhirnya membuatnya tak bisa melanjutkan laga.

Dalam duel tersebut, Diks terlihat memegang tangan Chalobah sebelum keduanya jatuh ke lapangan.

Sayangnya, posisi tumpuan kaki Diks tidak tepat, yang menyebabkan dugaan cedera pada pergelangan kaki kanannya.

Namun, usai pertandingan, media sosial dibanjiri komentar rasis yang ditujukan kepada Chalobah, yang membuat Diks angkat bicara.

Melalui akun Twitter pribadinya, Kevin Diks menegaskan bahwa cedera yang dialaminya adalah murni akibat kesalahannya sendiri, bukan karena Chalobah. 

Ia juga mengecam tindakan rasisme yang menvimpa pemain Chelsea tersebut. 

Baca juga: Cedera tak Halangi Kevin Diks Dapat Pujian, Perannya Bantu Copenhagen saat Kalah dari Chelsea

Bek Timnas Indonesia ini pun meminta agar netizen menghentikan ujaran bernada rasis kepada Cholabah.

"Saya melihat ada pelecehan rasial terhadap @TrevohChalobah di Instagram terkait cedera saya."

"Itu adalah kesalahan saya sendiri. Saya tidak mentoleransi rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Semua orang berhak diperlakukan dengan hormat dan kesetaraan," ungkap Diks.

Pernyataan Kevin Diks soal rasisme juga diharapkan menjadi pengingat bagi dunia sepak bola bahwa diskriminasi tidak boleh ditoleransi dalam bentuk apa pun.

Sementara itu, cedera yang dialami Kevin Diks menjadi perhatian serius bagi Copenhagen FC dan Timnas Indonesia.

Jika cederanya parah, Diks berpotensi absen dalam beberapa pertandingan penting, termasuk leg kedua melawan Chelsea di Stamford Bridge pada 14 Maret 2025.

Sebelum mengalami cedera, Kevin Diks berperan penting dalam strategi FC Copenhagen asuhan Jacob Neestrup. 

AKSI KEVIN DIKS - Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks ketika memperkuat klub asal Superliga Denmark FC Copenhagen, 18 Agustus 2023. (Website FC Copenhagen - 3/3/2025)
AKSI KEVIN DIKS - Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks ketika memperkuat klub asal Superliga Denmark FC Copenhagen, 18 Agustus 2023. (Website FC Copenhagen - 3/3/2025) (FCK.DK/Gaston Szerman)

Baca juga: Kabar Buruk Timnas Indonesia, Kevin Diks Cedera saat Lawan Chelsea, Terancam Absen Lawan Australia

Ia ditempatkan di posisi sentral dalam formasi 5-2-3 atau 5-4-1 yang digunakan melawan Chelsea

Statistik menunjukkan Diks tampil impresif dengan 56 sentuhan bola, 45 umpan sukses dari 49 percobaan, serta akurasi operan mencapai 92 persen.

Diharpkan, Kevin Diks bisa segera pulih sehingga ia juga bisa membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain bulan ini.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan