Dari Mulut Jordi Cruyff, Kriteria Direktur Teknik Timnas Indonesia Mengerucut

TRIBUNNEWS.COM - Sesi perkenalan Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI menjadi salah satu agenda besar sepak bola Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Diangkatnya Jordi Cruyff sebagai Penasihat Teknis PSSI bukannya tanpa alasan.

Segudang pengalaman Cruyff di sepak bola dunia membuat namanya dipandang tinggi oleh PSSI.

Ia dipercaya menuntun PSSI untuk akhirnya memilih sosok Direktur Teknik yang sudah diincar sejak lama.

Cruyff ternyata punya kriteria jelas untuk Dirtek yang akan ditunjuk sebagai anggota Timnas Indonesia nantinya.

Pria asal Belanda ini sangat tegas dan jelas dengan berbagai kriteria yang dimiliki para kandidat.

Ia tak ingin posisi Direktur Teknik dihuni orang-orang tak berkompeten.

Pasalnya peran Dirtek di era sepak bola modern semakin tak terbantahkan.

Pengalaman menjadi hal yang tak bisa diremehkan begitu saja.

Baca juga: Erick Thohir Temui Dubes Bahrain, Timnas Indonesia Tegaskan Kesiapan Jadi Tuan Rumah yang Baik

Sang Dirtek baru nantinya harus punya pengalaman di bidang yang digeluti.

Selain itu, ia juga mesti paham soal seluk-beluk sepak bola tanah air.

Hal tersebut penting lantaran Dirtek bisa saja memiliki ide-ide baru yang masih belum familiar di Indonesia.

Kemampuan memahami perkembangan sepak bola tanah air menjadi penting.

Secara perlahan perubahan akan bisa dilakukan dengan memiliki pemahaman kultur sepak bola tanah air yang tepat.

"Saya pikir sosok Direktur Teknik nantinya harus seseorang yang berpengalaman dengan negara ini, kulturnya, strateginya," papar Jordi Cruyff dalam sesi perkenalannya.