Selasa, 9 September 2025

Liga Champions

Liverpool vs PSG, Liverpool Main di Anfield, Seperti Popeye yang Sudah Makan Bayam, Keluar Ototnya

Liverpool adalah tim dengan kekuatan hebat saat mereka bermain di Anfield, di sana, kekuatan klub itu keluar, persis seperti Popeye usai makan bayam.

Penulis: Muhammad Barir
Laman resmi Liverpool
SELEBRASI MO SALAH - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah melalukan selebrasi saat menjebol gawang Wolves di Liga Inggris 2024/2025 di Anfield pada Minggu (16/2/2025) malam WIB. (Laman resmi Liverpool) 

Liverpool vs PSG, Liverpool Main di Anfield, Seperti Popeye yang Sudah Makan Bayam, Keluar Ototnya

TRIBUNNEWS.COM- Liverpool adalah tim dengan kekuatan hebat saat mereka bermain di Anfield, di sana, kekuatan klub itu keluar, persis seperti Popeye yang habis makan bayam kata Mamadou Sakho, Mantan bintang sebelum laga Liverpool melawan PSG di Leg Kedua babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (12/3) Pukul 03.00 WIB.

Sakho, mantan bintang Liverpool mengirim peringatan ke PSG setelah leg pertama babak 16 besar Liga Champions, dia membandingkan The Reds dengan Popeye saat mereka bermain di Anfield yang istimewa.

PSG kalah 1-0 dari Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions
Leg kedua akan berlangsung di Anfield.

Mamadou Sakho seolah memadamkan harapan PSG untuk membalikkan defisit 1-0 dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Liverpool.

Sakho telah bermain untuk kedua klub selama kariernya yang masih berlanjut di klub Georgia Torpedo Kutaisi, dia memberikan wawasan tentang bentrokan tersebut.

Tim asuhan Arne Slot meraih kemenangan 1-0 pada leg pertama di Paris, meskipun PSG mendominasi permainan, dengan kiper The Reds Alisson menampilkan penampilan yang menakjubkan.

Ini berarti tim muda Luis Enrique harus menang di leg kedua di Anfield, stadion yang mungkin merupakan salah satu stadion paling angker di Eropa.

Penampilan PSG akhir-akhir ini mendapatkan pujian, dengan raksasa Prancis itu mulai bersemangat di Eropa menyusul awal yang lambat di kompetisi ini, sementara mereka unggul 13 poin di puncak klasemen Ligue 1.

Dan, Sakho, yang bermain 201 kali untuk PSG sebelum bergabung dengan Liverpool pada tahun 2013, berbicara tentang harapan klub Paris itu. 

"Anfield bukan sekadar permainan. Ini spesial, seperti arena gladiator," ungkapnya kepada media Prancis L'Equipe . 

"Anda memiliki tim Liverpool di sana yang, saat mereka memasuki lapangan, setara dengan Popeye yang membuka kaleng bayamnya," katanya lagi sebelum dia tertawa. 

Popeye, seorang pelaut, adalah karakter kartun ikonik yang memperoleh kekuatan super ketika ia sudah memakan bayam.

"90 menit ada sesuatu yang perlu diingat," tambah Sakho. "Apa pun skenarionya dalam perjalanan pulang, warga Paris akan mengingatnya. Mereka akan menyadari betapa istimewanya stadion ini."

Sakho bermain 80 kali untuk Liverpool, sebelum ia bergabung dengan Crystal Palace pada tahun 2017 setelah berselisih dengan Jurgen Klopp.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan