Kamis, 28 Agustus 2025

Piala Asia U17 2025

Belajar dari Kekalahan Korea Utara di 8 Besar Piala Asia U17, Timnas Indonesia Berlomba dengan Waktu

Kekalahan telak melawan Korea Utara di babak 8 besar Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025) dapat dijadikan pelajaran berharga Timnas Indonesia.

|
TRIBUNNEWS/PSSI/HO
KALAH TELAK - Pemain Timnas U-17 Indonesia (dua kanan) berebut bola dengan pemain Korea Utara pada pertandingan perempat final Piala Asia U-17 di King Abdullah Sports City Hall Stadium. Kekalahan telak melawan Korea Utara di babak 8 besar Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025) tadi malam dapat dijadikan pelajaran berharga oleh Timnas Indonesia. (TRIBUNNEWS/PSSI/HO) 

Setidaknya ada beberapa pelajaran berharga yang bisa diambil dari momen kekalahan dari Korea Utara di 8 besar.

Timnas Indonesia Patut Belajar dari Kekalahan di 8 Besar Piala Asia U17

Pertama menyoal mentalitas Timnas U17 Indonesia terutama ketika kebobolan dari lawannya terlebih dahulu.

Jika ditelisik sejak babak kualifikasi hingga putaran final Piala Asia U17 2025 berlangsung, Garuda Muda tidak pernah ketinggalan gol terlebih dahulu dalam sebuah pertandingan.

Di kualifikasi, tim besutan Nova Arianto mencatatkan cleansheet dalam tiga laga beruntun melawan Kuwait, Kepulauan Mariana dan Australia.

Di babak penyisihan, Nova Arianto tercatat hanya kebobolan sekali dan tidak pernah ketinggalan gol dalam tiga laga melawan Korea Selatan, Yaman dan Afghanistan.

Bahkan, satu-satunya momen Timnas U17 Indonesia kebobolan dari Yaman di matchday kedua, terjadi saat Garuda Muda sudah unggul dua gol atas lawannya.

Hingga pada akhirnya, untuk pertama kalinya bagi Garuda Muda merasakan ketertinggalan terlebih dahulu saat melawan Korea Utara.

DUEL BOLA - Pemain Timnas U17 Indonesia asal akademi Persib Bandung Nazriel Alfaro berebut bola dengan pemain Korea Utara pada pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025).
DUEL BOLA - Pemain Timnas U17 Indonesia asal akademi Persib Bandung Nazriel Alfaro berebut bola dengan pemain Korea Utara pada pertandingan perempat final Piala Asia U17 2025, Senin (14/4/2025). (Dok. PSSI)

Tak cukup satu gol saja, Timnas U17 Indonesia kebobolan dua gol tepat ketika laga baru berlangsung 19 menit di babak pertama.

Kebobolan dua gol sebelum 20 menit laga terlihat cukup menjatuhkan mental pemain Garuda Muda hingga membuat permainan mereka sama sekali sulit berkembang.

Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Korea Utara seakan tidak bisa dikondisikan dengan baik oleh para pemain.

Hal itu terlihat dari cara pemain Garuda Muda menguasai bola hingga merespons press tekanan dari pemain lawan.

Hingga pada akhirnya, gol demi gol bersarang ke gawang Timnas U17 Indonesia hingga skor berkedudukan 0-6.

Kedua menyoal aspek decision making alias pengambilan keputusan yang lagi-lagi menjadi permasalahan di hampir semua level Timnas Indonesia termasuk U17.

Kurang bagusnya aspek yang kedua ini akhirnya membuat Timnas U17 Indonesia kalah hampir dalam segala hal melawan Korea Utara.

Dan hal itu diakui Nova Arianto selaku pelatih yang menyebut timnya cukup bermasalah dalam hal pengambilan keputusan di atas lapangan.

PELATIH TIMNAS U-17 - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto saat memantau para pemainya yang tengah menjalani latihan jelang tampil di PIala Asia U-17 2025, Arab Saudi.
PELATIH TIMNAS U-17 - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto saat memantau para pemainya yang tengah menjalani latihan jelang tampil di PIala Asia U-17 2025, Arab Saudi. (dok: PSSI/Timnas Indonesia)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
2
2
0
0
5
0
5
6
3
Liverpool
2
2
0
0
7
4
3
6
4
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
5
Nottm Forest
2
1
1
0
4
2
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan