Reuni Shin Tae-yong dengan Seongnam FC, Resmi Jadi General Manajer Paruh Waktu
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai General Manajer paruh waktu Seongnam FC, reuni dengan klub lamanya hingga akhir 2025.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Shin Tae-yong kembali ke Seongnam FC dalam sebuah reuni emosional, setelah resmi ditunjuk sebagai General Manajer paruh waktu hingga akhir 2025.
STY akan kembali ke Negeri Ginseng setelah bertahun-tahun berada di Indonesia.
Pria berusia 54 tahun itu sebelumnya, telah ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
Shin Tae-yong tampaknya harus meninggalkan Negara +62 dan kembali ke negara asal.
Diketahui, Seongnam Ilhwa Chunma adalah klub yang pernah dibelanya selama 12 musim.
Shin Tae Yong pernah membela klub Seongnam Ilhwa Chunma sebagai pemain pada 1992-2004.
Bahkan, namanya sudah disebut sebagai legenda klub.

Setelah pensiun sebagai pemain, STY berperan sebagai pelatih pada periode 2008-2010 dan 2010-2012.
Kini sejak 2020 berada di Indonesia, dia pulang kampung dan reuni dengan klub yang pernah membesarkan namanya.
Seongnam FC mengumumkan secara resmi penunjukan Shin Tae-yong melalui akun resmi media sosial klub.
“Seongnam FC merekrut legenda klub, Shin Tae-yong, sebagai General Manajer paruh waktu hingga akhir tahun ini,” tulis pernyataan resmi Seongnam FC sebagaimana dikutip dari laman resmi klub, Rabu (16/4/2025).
Baca juga: Shin Tae-yong Lontarkan Pujian ke Nova Arianto yang Sukses Bawa Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia
Di klub itu, Shin Tae-yong meraih berbagai gelar juara.
Di antaranya enam trofi Liga Korea Selatan, tiga Piala Liga Korea Selatan, satu Liga Champions Asia, hingga satu Piala Super Asia.
Sebagai individu gelar K-League Young Player of the Year Award pada 1992.

Apa tugas STY sebagai General Manajer paruh waktu?
“Shin Tae-yong akan berperan sebagai penasihat dan memberikan dukungan untuk kemajuan klub,” tulisnya.
Selain itu, Shin Tae-yong akan memperkuat manajemen tim dan membantu pelatih Seongnam FC, Jeon Kyung-jun.
STY pulang kampung dan kembali ke negara asalnya. Namun, pencapaian sebagai pelatih Timnas Indonesia selama lima tahun tetap akan dikenang oleh masyarakat pecinta sepak bola.
"Saya telah meletakkan fondasi yang penting bagi sepakbola Indonesia," katanya dalam acara Kamar Dagang Korea (KOCHAM) di Indonesia seperti dikabarkan Yonhap TV.
Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.