Copa Italia
Komentar Inzaghi setelah Inter Milan Kalah Beruntun, Tatap Duel Lawan Barcelona dengan Was-was
Komentar Simone Inzaghi menunjukkan kekhawatiran setelah Inter Milan tersingkir dari Coppa Italia. Kekalahan dari AC Milan jadi yang kedua beruntun.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Komentar Simone Inzaghi menunjukkan kekhawatiran dengan hasil buruk yang baru saja didapat Inter Milan di semifinal Coppa Italia, Kamis (24/4/2025).
Inter Milan secara mengejutkan menelan kekalahan telak dari rival sekota, AC Milan dengan skor 0-3 (agg 1-4) di Giuseppe Meazza.
Kekalahan ini bukan hanya membuat Inter Milan tersingkir dari Coppa Italia ini, tapi juga resmi menggugurkan peluang mereka meraih treble musim ini.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui AC Milan pantas menang. Ia menyoroti penurunan performa anak asuhnya di babak kedua.
Ia juga mengisyaratkan bahwa timnya kini sedang mengalami kelelahan fisik dan mental di fase krusial musim ini.
Dalam wawancaranya dengan SportMediaset usai laga, Inzaghi berkata terus terang soal performa timnya.
"Ada penyesalan besar untuk babak pertama, karena dari peluang yang kami ciptakan, kami pantas mendapatkan lebih."
"Tapi setelah gol dari sepak pojok di babak kedua, segalanya runtuh. Kami kehabisan energi," kata Inzaghi.
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Dihajar AC Milan 0-3, Mimpi Treble Winners Inter Milan Pupus
Inter sempat berharap ketika Stefan De Vrij hampir mencetak gol lewat sundulan, tapi Mike Maignan tampil gemilang di bawah mistar Milan.
"Itu mungkin bisa mengubah arah pertandingan, tapi Milan bermain luar biasa. Mereka selalu menyulitkan kami di semua lima pertemuan musim ini. Saya, sebagai pelatih, harus bisa memberikan lebih," ujarnya.
Ya, selain dua leg dalam semifinal Coppa Italia, Inter Milan dan AC Milan telah bertemu tiga kali di musim ini, dua di Serie A, dan satu di final Supercoppa Italia
Hasilnya, tiga kemenangan berhasil diraih AC Milan -termasuk Supercoppa, sedangkan dua lainnya berakhir imbang.
Kekhawatiran Meningkat di Tengah Jadwal Krusial
Kekalahan Inter Milan kali ini cukup membuat memprihatinkan mengingat ini adalah kekalahan kedua secara beruntun.
Sebelumnya, Inter Milan juga kalah pada pekan lalu saat ditaklukkan Bologna 1-0 di Seri A.
Situasi ini membuat Inzaghi cukup waspada, apalagi timnya memasuki rangkaian laga berat.
Inter akan menghadapi Roma akhir pekan ini dalam laga tunda Serie A, lalu disusul leg pertama semifinal Liga Champions melawan Barcelona di Camp Nou.
"Tentu saja saya khawatir. Kami tidak terbiasa kalah dua kali berturut-turut."
"Kami harus menganalisis kedua kekalahan ini secara tepat. Di Bologna kami tidak layak kalah, malam ini kami kehilangan tenaga di momen-momen krusial," jelas Inzaghi.
"Ada kelelahan fisik dan mental. Tapi itu tak bisa jadi alasan. Semua tim mengalaminya. Kami harus lebih tajam di kedua kotak penalti, dan malam ini kami gagal melakukannya," ujarnya.

Baca juga: 3 Jadwal Liga Italia Ditunda, Inter Milan vs Roma Dilanda Perasaan Cemas
Menatap Sisa Musim dengan Tekad Baru
Meski kecewa, Inzaghi menegaskan timnya harus segera bangkit untuk mempertahankan peluang di dua kompetisi tersisa: Serie A dan Liga Champions.
"Masih ada satu bulan tersisa di musim ini. Kami harus terus melaju dengan kepercayaan diri. Perjalanan ini telah membawa banyak suka dan duka. Tapi kami tak bisa berhenti sekarang," lanjutnya.
Dengan situasi klasemen Serie A yang masih ketat dan laga penentuan di Liga Champions menanti, Inter dituntut untuk segera menemukan kembali performa terbaik mereka.
Jika tidak, risiko kehilangan segalanya di akhir musim ini bisa terjadi, gugur di Liga Champions dan kalah dalam persaingan dengan Napoli di Serie A.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.