6 Pemain dari Tim Degradasi Bisa Jadi Rebutan di Liga Inggris, Ada Peraih Piala FA

Kontrak Kyle Walker-Peters bersama Southampton akan segera berakhir dalam beberapa bulan ke depan, membuatnya jadi incaran sejumlah klub Liga Primer.

Bek sayap berusia 28 tahun ini dikenal fleksibel karena mampu bermain di kedua sisi pertahanan, serta memiliki kemampuan penguasaan bola yang baik.

Catatan impresifnya musim ini adalah persentase umpan sukses sebesar 90,5 persen, sebuah angka yang dipastikan menarik perhatian banyak klub.

Tottenham Hotspur, West Ham United, Wolverhampton Wanderers, dan Fulham disebut-sebut tengah memantau situasinya, berharap bisa merekrut mantan pemain timnas Inggris tersebut secara gratis.

5. Mads Hermansen, Leicester

Leicester City resmi terdegradasi pada akhir pekan lalu, meski kiper mereka, Mads Hermansen, tampil impresif sepanjang musim.

Penampilan solid Hermansen dalam kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool pada hari Minggu bahkan membawanya masuk dalam Premier League Team of the Week.

Kiper berusia 24 tahun itu kini menempati urutan keempat dalam daftar penyelamatan terbanyak musim ini dengan 98 penyelamatan.

Meski distribusi bolanya masih perlu diperbaiki, Hermansen dianggap sebagai opsi menarik bagi tim-tim promosi yang tengah mencari penjaga gawang andal.

6. Wilfred Ndidi, Leicester

Wilfred Ndidi, meskipun terkendala cedera sepanjang kariernya, tetap menunjukkan kualitas yang mengesankan, terutama dalam hal bertahan.

Sejak bergabung dengan Leicester pada 2017, pemain internasional Nigeria ini tidak mencapai puncak performa yang diharapkan banyak orang, tetapi ia tetap menjadi salah satu pemain bertahan yang solid.

Dengan rata-rata 3,3 tekel per 90 menit, Ndidi masuk dalam daftar 10 besar pemain dengan tekel terbanyak di Liga Inggris musim ini.

Pemain berusia 28 tahun ini, yang juga merupakan pemenang Piala FA dan memiliki 64 caps internasional, akan menjadi tambahan yang berharga bagi tim yang membutuhkan pengalaman dan kekuatan di lini tengah.

Nah, itulah 6 pemain dari tim degradasi yang patut diperhitungkan untuk tetap bermain di Liga Inggris 2025/2026.

(Tribunnews.com/Ali)