Batal Jadi Harapan Terakhirnya, Mohamed Salah Bakal Mengacau Lebih Lama di Liverpool

TRIBUNNEWS.COM - Mimpi Mohamed Salah meraih gelar Liga Inggris bersama Liverpool musim ini sebentar lagi bakal terwujud.

Keunggulan jauh Liverpool atas Arsenal dan para pesaing lainnya membuat langkah mereka meraih trofi Liga Inggris tinggal menunggu waktu.

Sebenarnya ada hal menarik dari perjalanan Liverpool merengkuh trofi yang banyak diincar banyak klub tersebut.

Hal itu juga berhubungan dengan situasi yang pernah dihadapi bintang utama mereka, Mohamed Salah.

Sebagaimana diketahui, Salah pernah dilanda dilema dengan situasi kontraknya yang tak menentu.

Kontrak pemain asal Mesir itu tinggal menyisakan beberapa bulan saja.

Mulanya, ia hanya akan bertahan hingga Juni 2025 dengan kontrak lamanya.

Namun manajemen Liverpool akhirnya bersepakat untuk memberikan perpanjangan masa pengabdian kepada Salah.

Saat situasi kontraknya tak menentu, Salah pernah punya harapan besar.

Ia sangat ingin meraih trofi Liga Inggris bersama Liverpool untuk terakhir kalinya.

Hal itu akan menjadi kenangan indah bagi pemain berusia 32 tahun tersebut.

Memenangkan Liga Inggris tak hanya menjadi tujuan satu-satunya.

Ia juga ingin merasakan lagi mengangkat trofi si kuping besar alias Liga Champions bersama Liverpool.

Namun dengan situasi yang ada, gelar juara Liga Inggris bakal menjadi hal luar biasa.

Salah mengatakan soal impiannya membawa Liverpool Liga Inggris pada Januari 2025 lalu.

Hanya berselang sekira tiga bulan, Mo Salah akhirnya mendapatkan kepastian.

Ia bakal terus bertahan di Anfield untuk beberapa tahun mendatang.

Ditambah lagi, impian menjuarai Liga Inggris tak akan menjadi angan-angan saja.

The Reds tinggal menunggu waktu untuk dinobatkan sebagai tim terbaik di negeri Raja Charles.

"Hal pertama yang ada di daftar keinginan saya adalah memenangi Liga Inggris dengan Liverpool," kata Salah dikutip dari Liverpool Echo.

"Pada wawancara saya tujuh atau delapan tahun lalu, saya selalu mengatakan ingin memenangkan Liga Champions."

"Namun hal pertama yang saya katakan adalah ingin memenangkan Liga Inggris bersama Liverpool."

"Saya tidak tahu mengapa. Mungkin karena kami merayakan trofi pertama tidak dengan cara yang kami inginkan," sambungnya.

Salah membantu Liverpool mewujudkan cita-cita besar tersebut.

Performa luar biasanya musim ini membuat Liverpool sangat sulit ditandingi tim-tim lainnya.

Berkat keberadaan Salah di lini depan, Liverpool masih menjadi salah satu tim yang paling dominan untuk urusan mencetak gol.

Kepiawaiannya mencetak gol tak lekang waktu meski usianya terbilang tak muda lagi bagi seorang pesepak bola.

Kini, Salah dan rekan-rekannya bersiap mendapatkan trofi tersebut sebagai imbalan perjuangan keras mereka sepanjang musim ini.

(Tribunnews.com/Guruh)