Major League Soccer
Paul Pogba Bersiap Comeback ke Lapangan Hijau, Lionel Messi Makin Pusing di MLS
Paul Pogba siap kembali beraksi ke lapangan hijau setelah sanksi larangan bermainnya habis pada April 2025 dan diisukan main di DC United.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Messi mesti memikirkan bertambahnya pesaing untuk mendapatkan trofi liga yang didamba.
Sebelum adanya Pogba saja Inter Miami sudah cukup kelimpungan menghadapi lawan-lawan lainnya.
Dengan adanya eks pemain Manchester United itu, persaingan di MLS akan bertambah ketat.
Terlepas dari itu, kembalinya Paul Pogba ke lapangan hijau menjadi kabar yang cukup besar.
Sebagaimana diketahui, Paul Pogba resmi dijatuhi hukuman larangan empat tahun bermain sepakbola buntut kasus doping yang menimpanya.
Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia (TNA) menerima permintaan Kantor Kejaksaan Anti-Doping dan menjatuhkan larangan tersebut pada Kamis (29/2/2024).
Pogba dipastikan disanksi empat tahun, sehingga baru akan bermain lagi pada 2028 mendatang, saat usianya menginjak 35 tahun.
Untuk diingat, kasus Paul Pogba bermula saat ia gagal dalam tes doping pada 20 Agustus 2023 setelah pertandingan pembuka Serie A musim ini antara Juventus dan Udinese.
Baca juga: Balas Dendam Paul Pogba setelah Sanksi Doping, Siap Kembali ke Juventus dengan Semangat Baru
Saat itu, Pogba tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan saja, terlilih secara acak untuk melakukan tes.
Hasil tes menunjukkan kegagagalan dan pada 11 September Paul Pogba mendapat skorsing sementara kasus itu. Dia tidak berlatih bersama rekan satu timnya di Juventus sejak saat itu.
Gajinya juga dipotong menjadi sekitar €2.400 per bulan, sesuai kesepakatan kolektif antara klub dan asosiasi pesepakbola.
Setelah itu, pria Prancis tersebut menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa dia tidak mengonsumsi zat terlarang apa pun. Namun sampel kedua dari Pogba juga ternyata positif.
Pemain 30 tahun itu dinyatakan mengonsumsi obat yang mengandung DHEA yang merupakan obat anti penuaan atau 'hormon remaja', dan bukan testosteron sintetis.
DHEA sebenarnya ada di dalam tubuh secara alamiah karena juga diproduksi oleh tubuh untuk menunjang kinerja fisik dan kekuatan otot.
Namun DHEA juga dapat diproduksi di laboratorium dan dijual dalam bentuk tablet, kapsul, bubuk, krim topikal, atau gel dalam suplemen atau sebagai obat.
Pogba lantas mengajukan banding yang diterima pihak terkait.
Alhasil hukumannya dikurangi menjadi larangan bermain selama 18 bulan saja.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.