Senin, 1 September 2025

Liga Champions

Sorotan Hasil Liga Champions: Arsenal Belum Habis, Momen Bersejarah Tim Tetangga Bisa Dicopas

Ajax dan Spurs bisa menjadi contoh Arsenal untuk mengukir comeback fantastis atas PSG demi lolos ke final UCL Liga Champions 2024/2025

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Salma Fenty
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
KEKALAHAN ARSENAL - Pelatih Arsenal Mikel Arteta (2 dari kiri) memberi ucapan selamat kepada para pemainnya di akhir pertandingan Liga Champions antara Sporting CP dan Arsenal FC, di stadion Jose Alvalade pada 26 November 2024. Arsenal berpeluang jadi tim ketiga yang lolos ke final setelah kalah di leg pertama semifinal UCL. (Foto Arsip, November 2024)(Foto oleh PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Arsenal atas Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal leg pertama UCL LIga Champions menghadirkan sorotan 2 momen bersejarah.

Dalam riwayat penyelenggaraan Liga Champions, hanya ada dua tim yang berhasil menggapai laga final setelah menelan kekalahan di kandang pada babak semifinal.

Berlangsung di Emirates, London Utara, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB, Arsenal yang bermain di depan publiknya sendiri, harus mengakui kemenangan PSG 1-0.

PSG menuai kemenangan penting atas Arsenal berkat gol cepat Ousmane Dembele pada menit ketiga. Penyelesaian apik Dembele dengan kaki kiri tak mampu dijangkau oleh kiper Arsenal, David Raya.

ARSENAL VS PALACE - Aksi Gabriel Martinelli (Arsenal) saat melawan Crystal Palace di Emirates Stadium pada lanjutan matchday ke-34 Liga Inggris 2024/2025, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. (Diunduh dari laman Arsenal - 24/4/2025)
ARSENAL VS PALACE - Aksi Gabriel Martinelli (Arsenal) saat melawan Crystal Palace di Emirates Stadium pada lanjutan matchday ke-34 Liga Inggris 2024/2025, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. (Diunduh dari laman Arsenal - 24/4/2025) (arsenal.com)

Gol bermula dari sebuah sodoran simpel Khivcha Kvaratskhelia di area kiri penyerangan PSG.

Usai menerima bola dari Kvaratskhelia, Dembele melepas sebuah sepakan menyilang yang bersarang ke sudut gawang Arsenal.

Kemenangan ini menjadi modal berarti bagi skuad asuhan Luis Enrique untuk menatap partai final Liga Champions 2024/2025. Hasil imbang pada leg kedua sudah cukup untuk mengantarkan PSG mencicipi laga puncak UCL.

Dalam laporan OptaJoe, Arsenal kurang didukung sebuah rekor bersejarah, demi bisa membalikkan kedudukan.

Sepanjang penyelenggaraan Liga Champions disebutkan, hanya ada dua tim yang mampu melenggang ke partai puncak ketika menelan kekalahan di kandang pada leg pertama semifinal.

Kedua tim itu ialah Ajax Amsterdam ( UCL 1995/1996) dan tetangga Arsenal, Tottenham Hotspur (UCL 2018/2019).

Menariknya, dari kedua tim yang sukses melakukan comeback dan lolos ke final, tidak ada satupun yang menutup Liga Champions dengan gelar juara.

Catatan ini bisa menjadi stimulus bagi Arsenal, atau justru melemahkan kepercayaan diri skuad asuhan Mikel Arteta menyongsong leg kedua tengah pekan depan.

Baca juga: Fakta Hasil PSG Kalahkan Arsenal di UCL: Dembele Hapus Warisan Mbappe, Parisiens Mengukir Sejarah

Pasca-pertandingan, mantan pemain timnas Belanda dan AC Milan, Clarence Seedorf, Arsenal masih berpeluang untuk membalikkan kedudukan. Syaratnya, armada tempur Mikel Arteta wajib merubah mentalitasnya.

"Agar Arsenal benar-benar bisa menjadi tim pemenang, mereka harus mengubah mentalitas mereka. PSG melakukan apa yang saya harapkan dari Arsenal. Mereka menekan dengan keras," terang Seedorf, dikutip dari BBC.

Sementara penjaga gawang Meriam London, David Raya, menggaungkan optimis untuk bisa menciptakan comeback manis demi menggapai laga puncak.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan