Liga Champions
Perjudian Inter Milan Terbayarkan: Yann Sommer, Unsung Hero yang Ambyarkan Mimpi Barcelona
Perjudian yang dilakukan Inter Milan saat merekrut Yann Sommer untuk menggantikan Andre Onana pada musim panas 2023 terbayar lunas, bahkan lebih.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Perjudian yang dilakukan Inter Milan saat merekrut Yann Sommer untuk menggantikan Andre Onana pada bursa transfer musim panas 2023 lalu dapat dianggap terbayar lunas, bahkan lebih.
Bagaimana tidak, keputusan cerdik Inter Milan saat mendatangkan Yann Sommer setelah melepas Onana ke Manchester United langsung memberikan pengaruh instan.
Yann Sommer yang didatangkan hanya dengan mahar 6,75 juta euro, membuat Inter Milan untung besar setelah menjual Onana senilai 52,5 juta euro.
Sejak tiba di Inter Milan, Yann Sommer yang sudah berusia 34 tahun langsung nyetel di skuad Nerazzurri, berbeda dengan penampilan Onana yang justru menuai banyak kritikan di Manchester United.
Baca juga: Inter Milan ke Final Liga Champions, The Real Juru Selamat Tunggal Sepak Bola Italia di UCL
Jam terbang dan kualitas Yann Sommer terbukti memberikan jaminan keamanan bagi pertahanan Inter Milan.
Penampilan Yann Sommer masih prima dan tak jarang melakukan aksi gemilang, meski usianya tidak lagi muda.
Penjaga gawang asal Polandia itu seakan membuktikan keputusan Inter Milan mendatangkan dirinya sangat tepat.
Terbaru, aksi fenomenal ditunjukkan Yann Sommer saat membantu Inter Milan lolos ke final Liga Champions.

Yann Sommer tampil gemilang ketika Inter Milan mengalahkan Barcelona dengan skor 4-3 di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (7/5/2025) dinihari tadi.
Meskipun gawangnya kebobolan tiga gol oleh Eric Garcia (54'), Dani Olmo (60') dan Raphinha (87') di babak kedua.
Sepanjang 120 menit, Yann Sommer melakukan banyak penyelamatan yang membuat frustasi lini depan Barcelona.
Dilansir Sporting News, Yann Sommer mencatatkan total tujuh penyelamatan dalam menghalau ancaman Barcelona.
Jika ditotal, Yann Sommer telah melakukan 14 kali penyelamatan dalam laga dua leg melawan Barcelona, alias masing-masing laga tujuh penyelamatan.
Laga melawan Barcelona dalam dua leg memang membuat Yann Sommer jatuh bangun hingga kebobolan enam gol.
Namun, Yann Sommer menunjukkan kualitas elitnya sebagai kiper yang tidak bisa dipandang remeh begitu saja.
Penyelamatan yang dilakukan Yann Sommer saat menepis tembakan Eric Garcia di mulut gawang menjadi salah satu bukti kecemerlangannya dalam laga penuh drama ini.
Sommer juga beberapa kali melakukan penyelamatan heroik saat mementahkan beberapa peluang dari Lamine Yamal.
Aksi terbang yang diperlihatkan Yann Sommer saat menepis tembakan melengkung Lamine Yamal ke sudut kiri atas benar-benar membuatnya seperti juru selamat Inter Milan saja.
Hingga pada akhirnya, Yann Sommer berhasil mengunci kemenangan Inter Milan atas Barcelona berkat berbagai aksinya di bawah mistar gawang.
Kegemilangan Yann Sommer akhirnya berujung penghargaan pemain terbaik sekaligus tiket final Liga Champions.
Inter Milan pun berhak ke partai final Liga Champions setelah menyingkirkan Barcelona dengan agregat skor 7-6.
Tak cukup sampai disitu, aksi hebat Yann Sommer pun membuyarkan harapan Barcelona ke final Liga Champions.
Sekaligus menghancurkan impian Barcelona mencetak treble winners bersama Hansi Flick pada musim perdananya.
Mahar 6,75 juta euro yang dikeluarkan Inter Milan untuk merekrut Yann Sommer dari Bayern Munchen dua tahun lalu benar-benar menjadi salah satu keputusan transfer terbaik Nerazzurri.

Statistik menunjukkan Yann Sommer langsung menjelma sebagai tembok kokoh pertahanan terakhir Inter Milan.
Dari total 89 laga bersama Inter Milan di semua kompetisi, Yann Sommer mencatatkan 45 cleansheet dan hanya kebobolan 67 gol saja.
Gelar Liga Italia dan Piala Super Italia akhirnya menjadi persembahan Yann Sommer di musim pertamanya bersama Inter Milan.
Pada musim ini, Yann Sommer tampil luar biasa juga pada tahun keduanya di Inter Milan.
Penjaga gawang yang pernah memperkuat Monchengladbach itu tampil dalam 46 laga dan mencatatkan kebobolan 44 laga serta 20 cleansheet, tujuh cleansheet diantaranya dicatatkan di panggung Liga Champions.
Kini, Yann Sommer tinggal berjarak satu kemenangan lagi untuk mempersembahkan gelar tak kalah bergengsi kepada Inter Milan yakni trofi Liga Champions.
Di final yang akan digelar di Allianz Arena pada Minggu (1/6/2025) jam 02.00 WIb, Yann Sommer dan Inter Milan harus mengalahkan PSG atau Arsenal untuk mengklaim gelar Liga Champions musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.