Liga 1
Respons Ketua Viking Soal Oknum Perusak Fasilitas Stadion GBLA: Tidak Benar Tapi Tak Perlu Pidana
Ketua Viking Persib menilai tindakan tersebut memang tidak bisa dibenarkan, namun menurutnya tidak tepat jika diselesaikan lewat jalur pidana.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Respons Ketua Viking Soal Oknum Perusak Fasilitas Stadion GBLA: Tidak Benar, tapi Tak Perlu Pidana
Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, menyayangkan aksi perusakan rumput dan jaring gawang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga Persib melawan Persis Solo, Sabtu (24/5/2025).
Dia menilai tindakan tersebut memang tidak bisa dibenarkan, namun menurutnya tidak tepat jika diselesaikan lewat jalur pidana.
"Itu banyak terjadi di liga-liga luar negeri juga. Bahkan yang terdekat kemarin di Hamburg, sama seperti itu,” ujar Tobias kepada Tribunnews.
Namun, Tobias menegaskan bahwa praktik serupa tidak bisa dijadikan pembenaran, mengingat konteks budaya dan sumber pendanaan stadion di Indonesia berbeda.
“Stadionnya di sana (luar negeri - red)bmungkin tidak memakai uang negara. Jadi tindakan perusakan fasilitas memang tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.
Meski begitu, Tobias menganggap pemidanaan terhadap pelaku justru kurang elok. Dia mendorong agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, dengan pendekatan yang lebih mengedepankan penyelesaian damai dan tanggung jawab.
"Saya lebih mendorongnya diselesaikan secara kekeluargaan. Si pelaku bisa mengakui kesalahan, meminta maaf, menyesali, dan tidak mengulangi,” ujarnya.
Menurutnya, upaya ganti rugi terhadap kerusakan yang ditimbulkan bisa menjadi solusi yang lebih baik daripada proses hukum yang panjang.
Hal ini juga sejalan dengan pendekatan hukum humanis dan prinsip restorative justice yang belakangan diterapkan dalam sistem hukum Indonesia.
Terkait kepemilikan Stadion GBLA, Tobias menjelaskan bahwa aset tersebut masih milik Pemkot Bandung, meskipun pengelolaannya telah dikerjasamakan dengan Persib selama 30 tahun.
Oleh karena itu, ia menilai penting bagi semua pihak untuk menjaga fasilitas yang dibangun dengan dana publik tersebut.
“Bagaimanapun yang jadi konsen sekarang adalah ini rusak. Jadi kita harus sama-sama menjaga dan memperbaiki. Jangan sampai malah menambah masalah baru dengan pidana,” pungkasnya.
Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku
Seperti diberitakan kalau telah beredar luas di media sosial memperlihatkan oknum bobotoh melakukan aksi perusakan rumput dan jaring gawang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga terakhir Persib Bandung, pada Liga 1 musim 2024/25, Sabtu (24/5/2025).
Liga 1
Rizky Ridho Kritik Kondisi Rumput JIS: Kita Harus Belajar Kontrol Bola Pakai Betis |
---|
Persija Gagal Raih Tiga Poin Lawan Bali United, Mauricio Souza Soroti Penyelesaian Akhir Maxwell CS |
---|
Jadwal Super League 13–14 September: Digdaya Persija Digoyang Bali United |
---|
Hasil Akhir Persib vs Persebaya: Menang 1-0, Debut Indah Thom Haye dan Eliano Reijnders |
---|
Update Hasil Persib vs Persebaya: Laga Terhenti Karena Hujan Deras, Maung Bandung Unggul 1-0 |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.