Minggu, 28 September 2025

Liga 1

Respons Ketua Viking Soal Oknum Perusak Fasilitas Stadion GBLA: Tidak Benar Tapi Tak Perlu Pidana

Ketua Viking Persib menilai tindakan tersebut memang tidak bisa dibenarkan, namun menurutnya tidak tepat jika diselesaikan lewat jalur pidana.

Instagram @ddimulyadi71
CURI RUMPUT - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal menindak tegas oknum suporter Persib Bandung curi rumput dan potong tali jala gawang GBLA 

Respons Ketua Viking Soal Oknum Perusak Fasilitas Stadion GBLA: Tidak Benar, tapi Tak Perlu Pidana

Alfarizy Ajie Fadhilah/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Viking Persib Club, Tobias Ginanjar, menyayangkan aksi perusakan rumput dan jaring gawang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) usai laga Persib melawan Persis Solo, Sabtu (24/5/2025).

Dia menilai tindakan tersebut memang tidak bisa dibenarkan, namun menurutnya tidak tepat jika diselesaikan lewat jalur pidana.

"Itu banyak terjadi di liga-liga luar negeri juga. Bahkan yang terdekat kemarin di Hamburg, sama seperti itu,” ujar Tobias kepada Tribunnews.

Namun, Tobias menegaskan bahwa praktik serupa tidak bisa dijadikan pembenaran, mengingat konteks budaya dan sumber pendanaan stadion di Indonesia berbeda.

“Stadionnya di sana (luar negeri - red)bmungkin tidak memakai uang negara. Jadi tindakan perusakan fasilitas memang tidak dapat dibenarkan,” tegasnya.

Meski begitu, Tobias menganggap pemidanaan terhadap pelaku justru kurang elok. Dia mendorong agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan, dengan pendekatan yang lebih mengedepankan penyelesaian damai dan tanggung jawab.

"Saya lebih mendorongnya diselesaikan secara kekeluargaan. Si pelaku bisa mengakui kesalahan, meminta maaf, menyesali, dan tidak mengulangi,” ujarnya.

Menurutnya, upaya ganti rugi terhadap kerusakan yang ditimbulkan bisa menjadi solusi yang lebih baik daripada proses hukum yang panjang.

Hal ini juga sejalan dengan pendekatan hukum humanis dan prinsip restorative justice yang belakangan diterapkan dalam sistem hukum Indonesia.

Terkait kepemilikan Stadion GBLA, Tobias menjelaskan bahwa aset tersebut masih milik Pemkot Bandung, meskipun pengelolaannya telah dikerjasamakan dengan Persib selama 30 tahun.

Oleh karena itu, ia menilai penting bagi semua pihak untuk menjaga fasilitas yang dibangun dengan dana publik tersebut.

“Bagaimanapun yang jadi konsen sekarang adalah ini rusak. Jadi kita harus sama-sama menjaga dan memperbaiki. Jangan sampai malah menambah masalah baru dengan pidana,” pungkasnya.

Polisi Amankan Dua Terduga Pelaku

Seperti diberitakan kalau telah beredar luas di media sosial memperlihatkan oknum bobotoh melakukan aksi perusakan rumput dan jaring gawang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat laga terakhir Persib Bandung, pada Liga 1 musim 2024/25, Sabtu (24/5/2025).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
5
5
0
0
9
2
7
15
2
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
3
Persija Jakarta
6
3
2
1
12
5
7
11
4
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
5
Persebaya
6
3
1
2
8
5
3
10
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan