Liga Champions
Serba Pertama dari Momen PSG Juara Liga Champions, Inter Milan dan Desire Doue Sumbang Pengaruh
PSG menorehkan beberapa statistik mentereng dalam keberhasilan mereka mengalahkan Inter Milan dan menjadi juara Liga Champions Eropa.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub kaya raya Prancis, PSG, menorehkan tinta emas pada perjalanan di Liga Champions musim ini.
PSG menjadi juara Liga Champions 2024/2025 dengan mengalahkan Inter Milan, Minggu (1/6/2025) di Allianz Arena dengan skor telak 5-0.
Tim asuhan Luis Enrique itu seakan menunjukkan memang mereka tim yang pantas mengangkat trofi si Kuping Besar.
Determinasi tinggi yang ditunjukkan membuat Inter Milan kesulitan memberikan perlawanan.
Kemenangan klub berjuluk Les Parisiens ini tak hanya soal skor besar yang tercipta.
Mereka juga menorehkan berbagai catatan menarik dalam keberhasilannya menjadi juara kali ini.
Ada beberapa torehan serba pertama kali terjadi di babak final ini.
PSG dan Inter Milan sama-sama punya andil dalam mewujudkan catatan tersebut.

Selisih Rata-rata Usia Pemain
Pertandingan final Liga Champions antara PSG dan Inter Milan menjadi kontras soal usia rata-rata para pemain.
Dikutip dari Opta, PSG memiliki rataan usia para pemainnya di angka 25 tahun dan 96 hari.
Sebagai perbandingan, Inter Milan memiliki rataan usia para pemain di kisaran 30 tahun dan 242 hari.
Ada selisih rataan usia di angka lima tahun dan 146 hari.
Selsih itu menjadi yang terbesar di sejarah final Liga Champions dan menjadi yang pertama tercipta di babak pamungkas.
Kilau Desire Doue
Torehan menarik juga dibuat oleh bintang muda PSG, Desire Doue.
Doue mampu mengemban tugas berat menjadi salah satu tumpuan di area depan permainan Les Parisiens.
Ia membuktikan diri sebagai salah satu calon bintang masa depan dengan statistik luar biasa.
Untuk pertama kalinya ada pemain berusia sekitar 19 tahun yang memberikan kontribusi gol dan assist di final Liga Champions.
Pada pertandingan melawan Inter Milan, Doue membuat gol di menit 20' dan 63'.
Sedangkan assist yang ia bukukan terjadi pada gol pertama PSG yang dibuat oleh Achraf Hakimi di menit 12'.
Tak cuma itu, ia juga menjadi pemain pertama yang terlibat dalam terciptanya tiga gol (lewat dua gol dan satu assist) di final Liga Champions.
Rekor tersebut menegaskan keyakinan besar PSG dan Luis Enrique kepada Desire Doue terbayar lunas.
Ia langsung memberikan andil besar kepada Les Parisiens.
Baca juga: MOTM PSG Juara Liga Champions: Desire Doue Pilih Ilmu Padi, Sebut Enrique Hero yang Sesungguhnya
Kemenangan Margin Terbesar
PSG juga menciptakan kemenangan dengan margin terbesar di final Liga Champions untuk pertama kalinya.
Selisih 5 gol yang tercipta pada pertandingan PSG vs Inter Milan membuat kemenangan Les Parisiens semakin bersejarah.
Mereka kini bisa menyejajarkan diri dengan beberapa tim yang pernah merasakan menjadi juara Liga Champions.
Pelatih Luis Enrique memiliki keyakinan dan modal besar untuk membangun skuad musim depan.
(Tribunnews.com/Guruh)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.