Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pedagang Atribut Timnas Indonesia Mengeluh Tak Bisa Raup Untung karena Banyak Saingan
Di sela-sela antusias tinggi masyarakat Indonesia dengan pertandingan di GBK ini banyak masyarakat yang datang untuk mencari rezeki.
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan China dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Kamis (5/6/2025) malam pukul 20.45 WIB. Dalam pertandingan ini, tak hanya suporter yang turut meramaikan suasana.
Baca juga: Suporter China Akui Timnas Indonesia Tim Kuat, Tapi Pede Tim Naga Bisa Menang Tipis 2-1 di GBK
Tetapi, banyak juga para penjual makanan, minuman hingga atribut di area GBK. Di sela-sela antusias tinggi masyarakat Indonesia dengan pertandingan di GBK ini banyak masyarakat yang datang untuk mencari rezeki. Di pintu 5 Gelora Bung Karno, banyak penjual atribut Timnas Indonesia.
Penjual atribut ini sangat beragam mulai dari jersey, topi, kipas hingga syal bertuliskan Indonesia. Rahmanudin (43) salah satu penjual atribut topi Timnas Indonesia ini mengaku penjualan seperti ini hanya momen tertentu.
Ia berkata, dikatakan dengan nominal uang tak bisa menjadi takaran. "Kalau ukuran uang saya nggak bisa jadi takaran, di sini saya lebih mikir banyak saingan," ungkapnya di lokasi.
Ia berjualan atribut topi mulai harga 25 ribu hingga 50 ribu, tergantung ukuran anak-anak atau dewasa.
Baca juga: Arhan Trending usai Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia vs China, Keputusan Kluivert Jadi Sorotan
Pria berpakaian Timnas Indonesia merah itu lebih khawatirkan penjual lain, yang menjual lebih murah.
"Saya lebih mikirin saingan saya di luar sana yang benar-benar banyak, karena momen seperti ini yang menjual juga membludak," ujarnya.
Sementara, Ismaningsih (54) bersama anaknya sebagai penjual kipas bergambar pemain Timnas Indonesia, ini mengaku semangat berjualan.
Baca juga: Ribuan Suporter Timnas Indonesia Mulai Berdatangan ke GBK, Fans China Datang Kenakan Pakaian Biasa
Sebab, walau saingan banyak tetapi tetap ada saja suporter Indonesia yang membeli.
"Tetap ada yang beli walau tidak banyak, kembali lagi saingan di sini banyak sekali tidak bisa untung banyak-banyak," ujarnya. (m32)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.