Kualifikasi Piala Dunia 2026
Rayuan FIGC untuk Claudio Ranieri: Kursi Kosong Pelatih Timnas Italia Menanti untuk Diduduki
Nama Claudio Ranieri berada di posisi teratas sebagai kandidat untuk mengisi kursi pelatih Timnas Italia setelah ditinggal Luciano Spalletti.
Penulis:
Arif Tio Buqi Abdulah
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Nama Claudio Ranieri berada di posisi teratas sebagai kandidat untuk mengisi kursi pelatih Timnas Italia setelah ditinggal Luciano Spalletti.
Luciano Spalletti dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Italia menyusul kekalahan memalukan 3-0 dari Norwegia.
Kekalahan itu membuat Italia terancam gagal lolos langsung ke Piala Dunia 2026 setelah kini tertinggal 9 poin dari Norwegia di puncak klasemen.
Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pun bergerak cepat untuk mencari penggantinya. Sejauh ini ada dua nama yang berpeluang untuk menjadi pelatih Azzurri, antara Stefano Pioli atau Claudio Ranieri.
Laporan di Italia mengklaim bahwa Pioli adalah pilihan yang lebih layak, tetapi Spalletti adalah pilihan pertama Presiden FIGC Gabriele Gravina.
Pioli saat ini masih terikat kontrak dengan Al Nassr meski ada kabar desas-desus pemecatannya.
Sementara Ranieri sendiri saat ini baru saja mengambil jabatan sebagai penasihat teknis klub AS Roma pada Sabtu (8/6), sehari sebelum pemecatan Spalletti.
Sebelumnya Ranieri sempat menangani Roma secara interim usai pemecatan Ivan Juric pada November 2024. Ia sukses membawa klub tampil impresif di paruh kedua musim.
Baca juga: Krisis Timnas Italia, Kekalahan 3-0 dari Norwegia Berujung Pemecatan Luciano Spalletti
Namun upaya FIGC untuk menarget Ranieri sebagai pelatih Timnas Italia tak berjalan mudah.
Menurut laporan Gianluca Di Marzio, Ranieri lebih condong untuk tetap bersama Roma ketimbang kembali ke dunia kepelatihan sebagai pelatih kepala Azzurri.
Namun mereka tak menyerah. FIGC berharap bisa membujuk sang pelatih gaek berusia 73 tahun itu untuk mengambil tanggung jawab menavigasi Italia melalui proses kualifikasi yang sudah mulai terjal.
Ranieri bukan sosok asing dalam sepak bola Italia. Ia dikenal sebagai pelatih berpengalaman dengan reputasi internasional.
Ia juga terkenal berkat keberhasilannya membawa Leicester City menjuarai Premier League secara ajaib pada 2016.
Kebutuhan Mendesak Timnas dan Daya Tarik Kursi Azzurri
Italia kini butuh sosok yang bukan hanya berpengalaman, tapi juga bisa menenangkan suasana ruang ganti dan memulihkan kepercayaan diri tim.
Sosok Ranieri yang dikenal karismatik, berwibawa, dan dihormati banyak pemain dinilai ideal.
Dengan target lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Utara semakin menantang usai kekalahan telak dari Norwegia, pelatih baru akan memikul beban besar dalam waktu yang sangat sempit.
Baca juga: Prediksi Skor Italia vs Moldova, Luciano Spalletti Siap Beri Perpisahan Indah
Di sinilah FIGC berharap pengalaman panjang Ranieri dapat menjadi penentu.
Jika upaya merekrut Ranieri gagal, FIGC masih memiliki sejumlah opsi lain. Nama Stefano Pioli masuk dalam kandidat kuat.
Selain itu, mantan kapten timnas Fabio Cannavaro, legenda AS Roma Daniele De Rossi, hingga eks pelatih Napoli dan Milan Gennaro Gattuso juga disebut-sebut masuk radar.
Namun tak satu pun dari mereka memiliki rekam jejak dan legitimasi publik sekuat Ranieri. Maka tak heran jika FIGC masih berharap bisa membujuknya berubah pikiran.
(Tribunnews.com/Tio)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.