Ranking FIFA
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Jumlah Poin Bahrain & Jerman Langsung Rontok di FIFA Matchday
Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itulah yang layak menggambarkan nasib Bahrain dan Jerman di FIFA Matchday edisi Juni 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itulah yang layak menggambarkan nasib Bahrain dan Jerman di FIFA Matchday edisi Juni 2025.
Bahrain dan Jerman mengalami nasib serupa setelah menjalani dua laga internasional di FIFA Matchday kali ini.
Selain gagal mencapai targetnya masing-masing, jumlah poin kedua negara juga sama-sama rontok di Ranking FIFA, sebagaimana dikutip laman Football Ranking.
Contohnya Bahrain yang dipaksa menelan pil pahit lantaran menjadi pecundang sebanyak dua kali pada bulan ini.
Bertanding melawan Arab Saudi (home) dan China (away), Bahrain dipaksa menyerah di dua laga tersebut.
Baca juga: Berkah Kalahkan Jepang & Arab Saudi, Australia Untung Paling Besar ke-2 di Ranking FIFA Juni
Saat menjamu Arab Saudi di kandang sendiri, Kamis (5/6), Bahrain keok dengan skor 0-2 di tangan Arab Saudi.
Lalu saat bertandang ke markas China, Selasa (10/6), Bahrain kembali kalah, namun dengan skor tipis 1-0.
Dua kekalahan beruntun melawan Arab Saudi dan China terasa menjadi pukulan telak bagi Bahrain.
Apalagi kekalahan ini terjadi di situasi kritis, di mana Bahrain sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bahrain akhirnya harus membayar mahal dua kekalahan ini dengan terhenti langkahnya di ronde ketiga.
Bahrain yang awalnya masih berpeluang lanjut ke ronde keempat, harus gigit jari tersingkir di babak ketiga.
Dengan catatan enam poin dari 10 laga, Bahrain dipaksa menyandang predikat juru kunci di klasemen akhir.
Bahrain kalah bersaing dengan Jepang (23 poin), Australia (19 poin), Arab Saudi (13 poin), Timnas Indonesia (12 poin) dan China (9 poin) selaku rivalnya di grup yang mereka huni.
Tersingkir dari ronde ketiga sebagai juru kunci akhirnya menjadi kisah pilu Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Momen pahit ini jelas menjadi pukulan telak bagi Bahrain, setelah sempat menang atas Australia di kandang lawan pada laga pertamanya di ronde ketiga.
Hanya saja, kemenangan itu ternyata selayaknya keberuntungan saja, karena Bahrain tidak konsisten sejak saat itu.
Bahrain justru menelan hasil buruk secara beruntun hingga gagal menang lagi di sembilan laga berikutnya.
Termasuk kekalahan beruntun melawan Jepang, Indonesia, Arab Saudi dan China di empat laga terakhirnya.
Baca juga: Klasemen Akhir Grup A-C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Drama Palestina Gagal Susul Timnas Indonesia
Status juru kunci yang disandang Bahrain dalam perjalanannya di ronde ketiga, tentu terasa menyakitkan.
Apalagi Bahrain diketahui sempat memenangkan gelar Piala Teluk 2024, tepat sebelum kalah empat kali di fase krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Setelah terhenti di ronde ketiga, nasib pilu Bahrain nyatanya tidak berhenti disitu saja, karena mereka harus menerima konsekuensi lain pada waktu yang sama.
Ya, Bahrain harus menerima konsekuensi berupa pengurangan poin FIFA yang berujung anjloknya ranking mereka.
Kekalahan beruntun lawan Arab Saudi dan China membuat Bahrain kehilangan 23,0 poin di FIFA Matchday kali ini.
Dengan pengurangan poin sebesar itu, ranking FIFA Bahrain anjlok, dari peringkat 84 turun ke urutan 90.
Bahrain pun menyandang predikat sebagai negara kedua paling buntung, setelah St Kitts and Nevis di bulan ini.
Hal sama juga menimpa Jerman, yang dapat dikatakan hampir senasib dengan Bahrain di FIFA Matchday kali ini.
Jika Bahrain gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026, berbeda dengan Jerman yang mengalami nasib serupa namun di turnamen UEFA Nations League.
Jerman yang kebetulan berstatus tuan rumah sebenarnya tinggal berjarak dua kemenangan dengan trofi juara.
Namun, Jerman justru gagal total, lantaran menelan kekalahan beruntun di momen kritis pada babak final four.
Kalah comeback melawan Portugal (1-2) di semifinal, disusul kekalahan memalukan dari Prancis (0-2) dalam perebutan gelar juara ketiga, menjadi pukulan telak bagi Jerman.
Dua kekalahan di momen kritis yang berujung gagal juara, ditambah terjadi di kandang sendiri, menjadi momen menyakitkan bagi Jerman.
Selain gagal juara di kandang, Jerman juga merasakan efek domino, berupa pengurangan poin FIFA yang banyak.
Jerman tercatat harus kehilangan 21 poin setelah dikalahkan Portugal dan Prancis di final four UEFA Nations League.
Dengan pengurangan 21 poin tersebut, Jerman yang awalnya berada di peringkat 10 besar dunia, kini harus terlempar.
Jerman dipaksa mengalami penurunan dua tingkat, dari yang awalnya di posisi 10, kini berada di peringkat 12 dengan total 1.695,9 poin.
Der Panzer pun dipaksa menyandang predikat sebagai negara ketiga paling buntung di FIFA Matchday bulan ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.