Efek Perang Iran vs Israel, Situasi Mehdi Taremi Pusingkan Inter Jelang Piala Dunia Antarklub

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan yang saat ini terjadi antara Iran vs Israel yang saling berbalas serangan rudal dalam beberapa waktu terakhir punya efek domino ke dunia sepak bola, termasuk yang dirasakan Inter Milan.

Inter Milan yang diketahui tengah mempersiapkan diri tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 kena dampaknya.

Dikatakan demikian, karena Mehdi Taremi yang menjadi salah satu personel Inter Milan dikabarkan masih di Iran.

Status Mehdi Taremi yang masih berada di Iran, terasa wajar karena dirinya memang warga negara tersebut.

Pemain berposisi penyerang itu diketahui lahir di Bushehr, Iran, tepatnya pada tanggal 18 Juli 1992 silam.

Dengan usianya yang sudah menyentuh 32 tahun, Taremi dipercaya menjadi supersub lini serang Inter Milan.

Keberadaan Taremi menjadi back-up bagi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram sebagai duet penyerang Nerazzurri.

Baca juga: Seret Cristiano Ronaldo, Teror Lionel Messi Bersama Inter Miami di Piala Dunia Antarklub 2025

Kini, jelang bergulirnya turnamen Piala Dunia Antarklub yang dimulai besok Minggu (15/6/2025) di Amerika Serikat.

Taremi diketahui masih belum bisa bergabung dengan skuad Inter Milan, lantaran konflik antara Iran vs Israel.

Laporan terbaru dari media Italia, Gazzetta menyebut pihak Inter Milan terus berkomunikasi dengan sang pemain.

Dalam komunikasi tersebut, Inter Milan tengah mengupayakan solusi terbaik agar Taremi bisa bergabung dengan tim.

Hanya saja, situasinya tidak mudah, karena kepergian Taremi dari Iran menuju Amerika Serikat berkaitan dengan keselamatan nyawanya.

Ketegangan antara Iran dan Israel yang semakin memuncak dengan dibuktikan perang rudal antar kedua negara menjadi alasannya.

Alhasil, Inter Milan maupun Taremi hanya bisa saling menunggu, lantaran belum menemukan solusi konkret dari kondisinya saat ini.

Belum hadirnya Taremi ke skuad, tentu membuat Cristian Chivu selaku pelatih anyar Inter Milan tidak punya banyak pilihan.