Selasa, 26 Agustus 2025

Liga 1

Alasan Malut United Pecat Imran Nahumarury Akhirnya Terkuak, Ada Praktik Korupsi di Laskar Kie Raha

Manajemen Malut United akhirnya membongkar alasan detail dibalik pemecatan pelatih kepala Imran Nahumarury dan direktur teknik, Yeyen Tumena.

Malutunitedfc.com
PELATIH TERBAIK - Pelatih Malut United Imran Nahumarury ketika menerima penghargaan pelatih terbaik Liga 1 2024/2025 edisi Maret 2025. Manajemen Malut United akhirnya membongkar alasan memecat Imran Nahumarury, terbongkar adanya praktik korupsi. (Website Malut - 14/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Malut United akhirnya membongkar alasan detail dibalik pemecatan pelatih kepala Imran Nahumarury dan direktur teknik, Yeyen Tumena.

Wakil Manajer Malut United, Asghar Saleh didampingi Direktur Elite Pro Academy Malut United, Hengky Oba melakukan konferensi Pers pada Selasa (24/6/2025) siang WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, manajemen Malut United membongkar adanya praktik korupsi yang dilakukan di tim berjuluk Laskar Kie Raha tersebut.

Manajemen menyebutkan adanya mafia kontrak atau pemotongan fee pemain yang melibatkan Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.

Atas pelanggaran berat yang dilakukan keduanya tersebut, mendasari Malut United memecat Imran dan Yeyen.

TIM PELATIH MALUT - Pelatih kepala Malut United Imran Nahumarury (kanan) bersama direktur teknik Yeyen Tumena (kiri) di sebuah sesi latihan tim Malut United pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025. (Website Malut United - 17/4/2025)
TIM PELATIH MALUT - Pelatih kepala Malut United Imran Nahumarury (kanan) bersama direktur teknik Yeyen Tumena (kiri) di sebuah sesi latihan tim Malut United pada musim kompetisi Liga 1 2024/2025. (Website Malut United - 17/4/2025) (malutunitedfc.com)

"Konferensi pers ini ditujukan karena kami (Manajemen Malut United) ingin meluruskan beberapa hal," ucap Asghar Saleh dikutip dari siaran langsung YouTube Tribun Ternate.

"Lalu yang kedua, kami ingin mengakhiri segala polemik terkait pemecatan coach Imran dan Yeyen," jelasnya.

Usai dipecat, Imran telah membuat pernyataan tertulis yang mengakui kesalahannya, serta meminta maaf dan mengaku siap melanjutkan karirnya di klub lain. 

Ia juga menyatakan tidak akan membuat polemik terkait pemecatannya.

Namun dalam praktiknya, ia tidak konsisten dengan pernyataannya tersebut sehingga manajemen merasa perlu membuat pernyataan terbuka ini.

"Sebelumnya kami mengungkapkan alasan pemecatan yang awalnya kami sebut dengan pelanggaran berat, namun karena ada reaksi-reaksi yang dilakukan dari coach Imran maupun yang lain, sehingga membuat kami terpaksa membukanya ke publik biar semua pihak tahu," kata Asghar.

"Jika ke depan ia masih juga membuat polemik maka tidak menutup kemungkinan masalah ini kami bawa ke ranah hukum," lanjutnya.

Berbeda dengan Imran yang sudah melakukan permohonan maaf, Yeyen Tumena justru hingga saat ini belum mengakui kesalahan dan meminta maaf ke manajemen klub.

PELATIH TERBAIK - Pelatih Malut United Imran Nahumarury ketika menerima penghargaan pelatih terbaik Liga 1 2024/2025 edisi Maret 2025. (Website Malut - 14/6/2025)
PELATIH TERBAIK - Pelatih Malut United Imran Nahumarury ketika menerima penghargaan pelatih terbaik Liga 1 2024/2025 edisi Maret 2025. (Website Malut - 14/6/2025) (Malutunitedfc.com)

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Bhayangkara FC Resmi Diperkuat Striker Naturalisasi Indonesia Musim Depan

Lebih lanjut, Asghar Saleh pun membongkar praktik korupsi yang dilakukan oleh Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena.

Ia mengatakan pelanggaran ini sudah terjadi sejak Malut United masih berkompetisi di Liga 2.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan