Paul Munster Ungkap Alasan Kembali Latih Bhayangkara Lampung FC

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Paul Munster resmi kembali menukangi Bhayangkara Lampung FC untuk menghadapi Liga 1 musim 2025-2026.

Pelatih asal Irlandia Utara itu sebelumnya sempat melatih klub yang dulu bernama Bhayangkara FC pada musim 2019 hingga 2022.

Kepastian kembalinya Munster diumumkan saat dirinya memimpin sesi latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa keputusan kembali bukan tanpa alasan.

“Ya sebelumnya ada ketertarikan dari beberapa klub. Namun, fokus utama saya adalah tetap berada di Liga 1, dan Bhayangkara menunjukkan ketertarikan yang kuat,” ujar Munster.

Ia mengaku merasa sangat dihargai oleh manajemen Bhayangkara Lampung FC, yang menurutnya jadi faktor utama dalam proses negosiasi.

“Hal yang paling penting adalah Anda merasa sangat dibutuhkan. Kami berdiskusi dan itu sangat positif,” jelas pelatih berusia 43 tahun itu.

“Jadi sangat mudah bagi saya untuk kembali ke Bhayangkara. Saya sudah mengenal staf, pemain, dan lingkungan tim ini. Menyenangkan rasanya kembali untuk menyelesaikan apa yang pernah saya mulai,” tambahnya.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1: Bhayangkara FC Resmi Diperkuat Striker Naturalisasi Indonesia Musim Depan

Susun Ulang Tim, Rekrut Pemain Lokal dan Asing

Munster langsung bergerak cepat dengan menggelar latihan intensif dan memantau pemain anyar.

Sejumlah nama lokal seperti Firza Andika dan Ardi Idrus telah bergabung dalam sesi latihan.

Sementara dari pemain asing, Bhayangkara Lampung FC kedatangan Andres Nieto dan Slavko Damjanovic.

“Sekarang ada beberapa wajah baru, baik lokal maupun asing. Mereka bagus, dan kami akan berkembang tahap demi tahap menuju kompetisi,” tutur Munster optimistis.

Fokus Utama: Menang di Laga Perdana

Saat ditanya soal target musim ini, Munster memilih untuk merendah.

Baginya, kemenangan di laga perdana menjadi prioritas utama.

“Target saya adalah laga pertama. Itu fokus utama saya. Saya tidak ingin berpikir terlalu jauh,” tegas Munster.

“Kita melangkah hari ke hari, minggu ke minggu. Semua pemain juga berpikir soal pertandingan pertama,” tutupnya.