Liga Italia
Tolak Inter Milan Demi Bertahan, Como 1907 Rela Manjakan Cesc Fabregas di Bursa Transfer
Keputusan Cesc Fabregas yang menolak tawaran untuk menggantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan tampaknya memberikan kelegaan kepada Como.
Penulis:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Cesc Fabregas yang menolak tawaran untuk menggantikan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan tampaknya memberikan kelegaan kepada Como 1907.
Hal ini karena dengan penolakan tersebut, Fabregas tetap akan menjadi pelatih Como 1907 musim depan.
Bertahannya Fabregas jelas menjadi sinyal positif bagi Como 1907 untuk terus melanjutkan proyek masa depannya.
Sebagai salah satu tim promosi Liga Italia, Como 1907 tampak bernafsu untuk terus naik level.
Sebagai buktinya, manajemen 1907 diketahui tidak sungkan untuk mengeluarkan dana selangit demi memuaskan belanja pelatihnya di bursa transfer.
Pada musim lalu saja, Como 1907 merekrut banyak pemain baru demi bisa bersaing di Liga Italia.
Baca juga: Pergerakan Como Bongkar Skuad AC Milan, Transfer Morata Cuma Pembuka Pintu
Sebagai salah satu tim promosi, langkah agresif Como 1907 dalam berbelanja pemain tentu cukup mengesankan.
Apalagi klub tersebut dimiliki oleh duo saudagar kaya asal Indonesia yakni Hartono Bersaudara, tepatnya Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono.
Bos Djarum itu seakan tanpa segan menginvestasikan banyak uang agar timnya naik level di sepak bola Italia.

Pada musim panas lalu, Como 1907 mampu mendatangkan berbagai pemain anyar dengan latar belakang yang berbeda.
Nama seperti Andrea Belotti, Alberto Dossena, Nico Paz, Amil Audero, Alberto Moreno, Pepe Reina dan Raphael Varane mampu direkrut Como 1907.
Hasilnya cukup mengesankan, Como 1907 mampu menembus 10 besar di klasemen Liga Italia, meski sempat tertatih-tatih awal musim.
Dengan koleksi 49 poin dari 38 laga, Como 1907 yang dilatih Fabregas bisa mengukir 13 kemenangan, 10 hasil imbang dan sisa kalah.
Berada di peringkat 10 klasemen akhir, Como 1907 mengungguli tim seperti Torino, Udinese, Parma, dan Genoa.
Sebagai salah satu tim promosi, apa yang dicapai Como 1907 tentu cukup baik di kompetisi Liga Italia musim lalu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.