Flamengo vs Bayern Muenchen, Duel Tim Paling Menekan, Live on DAZN, Senin 30 Juni, Pukul 03.00 WIB

Flamengo vs Bayern Muenchen, Duel Tim Paling Menekan, Live on DAZN, Senin 30 Juni, Pukul 03.00 WIB

TRIBUNNEWS.COM- Dua tim yang dikenal dengan sistem  permainan penuh tekanan, Bayern Muenchen dan Flamengo akan bertarung di babak 16 Besar Piala Dunia Klub FIFA di Stadion Hard Rock Miami, Florida pada Senin (30/6) Pukul 03.00 WIB.

Bayern Muenchen jarang kalah, mereka juga tidak sering finis di posisi kedua. Namun satu kekalahan minggu lalu dari Benfica sudah cukup bagi Bayern Muenchen untuk terpeleset dari juara Grup menjadi runner-up Grup di Piala Dunia Antarklub FIFA tahun ini. 

Satu hal yang pasti menjelang pertarungan ini, para pemain bertahan di kedua tim tidak akan bisa menguasai bola sepenuhnya. Dipimpin oleh dua pelatih termuda di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, kedua tim yang menuju pertandingan babak 16 besar ini  dengan tekanan tinggi dan intens.

Menurut studi yang dilakukan oleh CIES Football Observatory, dengan partisipan dari divisi teratas Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis, dan Brasil, Flamengo dan Bayern adalah tim yang mulai menekan untuk mendapatkan kembali penguasaan bola yang paling dekat dengan gawang lawan.  

Raksasa Rio berada di peringkat teratas. Menurut penelitian, tekanan lini pertahanan Flamengo, rata-rata, berjarak 59,04 meter dari gawang mereka sendiri – jauh melewati garis tengah. 

"Ini tentang memberi tekanan pada lawan, mengambil inisiatif, dan bersikap setegak dan langsung sebisa mungkin," kata pelatih Filipe Luis. "Itulah yang diminta penggemar dari kami dan apa yang akan kami coba berikan."

Vincent Kompany, yang berusia 39 tahun dan dua bulan atau delapan bulan lebih muda dari Luis, telah membangun tim Bayern yang tidak jauh tertinggal dari tim Brasil itu dalam hal menggunakan garis tinggi untuk merebut bola. Laporan CIES mengidentifikasi Bayern sebagai tim dengan lini pertahanan tertinggi kedua, setara dengan Arsenal. 

Selama musim 2024/25, Bayern mulai menekan untuk merebut bola kembali sejauh 57,16 meter dari garis gawang mereka sendiri, secara rata-rata.

"Ketika Kompany datang dan menjelaskan ide-idenya tentang sepak bola kepada kami dan apa yang diharapkannya dari kami, saya langsung menyukainya," kata penyerang Prancis Kingsley Coman. "Kami biasa bermain dengan lini yang sangat tinggi ketika kami memenangkan Liga Champions [pada 2019/20]. Ketika Anda bermain seperti itu, Anda hampir tidak pernah diserang."

Dengan Flamengo dan Bayern yang berkomitmen pada prinsip taktis yang sama, yang dapat menentukan pertandingan Babak 16 Besar ini bukanlah cara mereka bermain, melainkan seberapa baik mereka menjalankan strategi pelatih mereka. Itulah pandangan mantan bek kanan Jorginho. 

"Saya yakin ini akan menjadi pertandingan yang sangat taktis, sangat taktis," katanya. 

"Kedua tim menekan dengan kuat di lapangan, tetapi garis pertahanan yang tinggi membuat Anda terekspos. Bagi saya, itu akan menjadi kuncinya: tim mana yang bisa lebih terorganisir dalam transisi pertahanan. Yang saya perhatikan adalah kedua tim merasa sulit untuk mengorganisasi diri mereka sendiri dalam transisi pertahanan."

Flamengo memiliki statistik pertahanan yang jauh lebih baik daripada Bayern musim ini. Pada tahun 2025, tim asuhan Filipe Luis hanya kebobolan 19 gol dalam 38 pertandingan – rata-rata 0,5 per pertandingan. Bayern, di sisi lain, telah kebobolan 53 gol dalam 54 pertandingan selama musim 2024/25, yang berarti rata-rata 0,98 per pertandingan.

Akan tetapi, serangan yang digarap Kompany jauh lebih produktif, dengan rata-rata 2,78 gol per pertandingan (total 150 gol) dibandingkan dengan 1,95 gol yang dicetak Flamengo (74 gol). “Jika Flamengo dapat mengatur pertahanan mereka dalam transisi tersebut, ketika mereka berada di posisi tinggi di lapangan tetapi kehilangan bola, maka mereka memiliki peluang untuk mengalahkan Bayern,” kata Jorginho.