Respons Liverpool atas Meninggalnya Sang Striker Diogo Jota

TRIBUNNEWS.COM - Respons Liverpool atas meninggalnya sang striker, Diogo Jota pada Kamis (3/7/2025). Diogo Jota menghembuskan nafas terakhir pada usia 28 tahun setelah mengalami kecelakan di wilayah Zamora, Spanyol, pagi dini hari waktu setempat.

Dilansir Independent UK, mobil yang ditumpangi Diogo Jota dan sang kakak, Andre Silva, keluar dari jalur dan terbakar.

Laporan Guardia Civil Spanyol (Polisi Lalulintas -red), menyebut sebuah mobil bermerek Lamborghini mengalami pecah ban ketika mencoba menyalip.

Sementara laporan layanan darurat di wilayah Castilla, menuturkan korban meninggal dunia di tempat.

Liverpool sebagai tim yang diperkuat oleh Diogo Jota telah menerima kabar buruk ini.

Dalam rilis di website beberapa jam setelah kejadian, Liverpool turut mengucapkan kalimat belasungkawa.

Namun, Liverpool FC tidak akan memberikan pernyataan atau komentar lebih lanjut tentang kejadian ini untuk saat ini.

Klub meminta agar privasi keluarga, teman-teman, rekan setim, dan staf klub Diogo dan Andre dihormati dan tidak diganggu.

Mereka membutuhkan waktu dan ruang untuk menerima dan memproses kehilangan yang sangat besar ini.

"Klub telah diberitahu bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut telah meninggal dunia setelah kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama saudaranya, Andre."

"Liverpool FC tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini dan meminta privasi keluarga, teman-teman, rekan setim, dan staf klub Diogo dan Andre untuk dihormati saat mereka mencoba menerima kehilangan yang tak terbayangkan ini."

"Kami akan terus memberikan dukungan penuh kepada mereka," tulis laman Liverpool pada Kamis (3/7/2025).

Baca juga: Diogo Jota dan Angka 20: Nomor Punggung, Tahun Bergabung, dan Gelar Liga Inggris ke-20 Liverpool

Jota bergabung dengan Liverpool dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020.

Pemain asal Portugal telah membuat 182 penampilan untuk klub, mencetak 65 gol dan memenangkan gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Liga.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)