Messi Belum Berhenti Cetak Rekor Baru di AS, Segera Tembus 900 Gol, 400 Assist, dan 50 Gelar Resmi

Messi Belum Berhenti Cetak Rekor Baru di AS, Segera Tembus 900 gol, 400 assist, dan 50 Gelar Resmi

TRIBUNNEWS.COM-  Lionel Messi memberikan penampilan gemilang di New York City yang terus mengukuhkan statusnya sebagai seorang  legenda. 

Di saat semua orang membicarakan bagaimana pemain Argentina itu melampaui Cristiano Ronaldo dalam jumlah gol, tanpa menghitung tendangan penalti, gol-gol pemain kidal ini sebelum akhir kariernya semakin jelas. 

Inilah yang perlu Messi capai untuk segera mencapai torehan 900 gol, 400 assist, dan 50 gelar resmi.

Inter Miami sedang mengupayakan perpanjangan kontrak bagi pemain yang saat ini hanya membutuhkan 26 gol untuk mencapai 900 gol resmi . 

Semua ini tentu saja mempertimbangkan rekornya di level klub dan juga bersama tim nasional Argentina , di mana ia merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa tim nasional Argentina. 

Namun, Messi masih memiliki potensi yang lebih besar, dan 14 assist juga dibutuhkan untuk mencapai 400 gol dalam pertandingan kompetitif.

Messi telah tiba untuk mengubah sejarah olahraga di mana gelar tim juga penting untuk memahami peninggalannya. 

Memang benar bahwa  tugas ini tidak akan mudah, tetapi pemain Argentina itu hanya membutuhkan empat kemenangan lagi bersama rekan satu timnya untuk mencapai 50 gelar resmi. 

Jangan lupa bahwa kita sudah membicarakan pemain tersukses dalam sejarah resmi olahraga ini.

Sebelum akhir tahun 2025, Messi mungkin hanya butuh dua kemenangan lagi untuk meraih 50 gelar resmi. 

Miami masih harus bersaing memperebutkan Piala Liga yang dimenangkannya pada tahun 2023 bersama Lionel Messi, dan juga berkompetisi di final turnamen MLS yang menjadi tujuan utama seluruh tim David Beckham. 

Tahun depan, ia harus mempertahankan gelar yang diraihnya di Qatar pada akhir tahun 2022, yang akan menjadi tantangan besar terakhir dalam karier pemain kidal tersebut.

Secara statistik, Messi berpeluang meraih gelar resmi ke-50 di Piala Dunia 2026. 

Semua ini jika ia menangkan dua trofi yang disebutkan sebelumnya bersama Inter Miami dan juga final melawan Spanyol di bulan Maret.