Liga 1
Resmi, PSM Tanpa Yuran Fernandes dalam Jadwal Pekan Pertama Super League
Yuran Fernandes masih belum bisa memperkuat PSM Makassar karena menjalani skorsing pada jadwal pekan pertama Super League 2025/2026. Baca di sini.
Penulis:
Bayu Satriyo Panegak
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar tidak akan diperkuat Yuran Fernandes dalam jadwal pembuka Super League 2025/2026.
Dilansir laman I League, Juku Eja dijadwalkan membuka kompetisi musim ini dengan menjamu tim promosi, Persijap Jepara, di Stadion Gelora BJ Habibie, 8 Agustus 2025 mendatang.
Duel PSM vs Persijap akan mengambil kick-off 19.00 WIB.
Laga tersebut termasuk satu di antara total 3 partai yang dihelat pada hari pembukaan Super League 2025/26.
Selain PSM vs Persijap, ada juga duel Borneo FC vs Bhayangkara sebagai partai perdana (kick-off 15.30 WIB), dan Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta (19.00 WIB).

Baca juga: Alasan Jens Raven Rela Tinggalkan Belanda dan Gabung Bali United di Super League
Dalam pekan pertama Super League mendatang, PSM masih belum bisa diperkuat oleh Yuran Fernandes.
Pemain bek tengah sekaligus kapten tim PSM, mesti menjalani sanksi skorsing dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Yuran Fernandes mendapat hukuman tidak boleh terlibat dalam kegiatan sepak bola di Indonesia selama 3 bulan, mulai 8 Mei hingga 9 Agustus 2025.
Hukuman tersebut diterima Yuran Fernandes imbas postingan Instagram yang mendiskreditkan Super League.
Ungkapan Yuran didasari kekecewaannya pada laga menghadapi PSS Sleman, 3 Mei 2025.
Yuran keberatan dengan keputusan wasit yang menganulir golnya. Pemain berusia 30 tahun dianggap membuat pelanggaran ketika hendak menanduk bola dalam skema sepak pojok.
Melalui pertimbangan VAR, wasit Nendi Rohaendi menganulir gol Yuran Fernandes dalam pertandingan yang berakhir kekalahan PSM skor 1-3.
Selepas laga, Yuran meluapkan protes dengan melabeli sepak bola Indonesia sebagai kompetisi tidak jujur dan kurang ramah bagi pemain asing.

Ungkapan dari Yuran pun viral di media sosial.
Pemain yang merumput di tanah air sejak tahun 2022 langsung mengucapkan permohonan maaf sekaligus klarifikasi atas perkataannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.