Bursa Transfer Pemain
Ibarat Petir Siang Bolong, Kejutan Luuk De Jong Reuni dengan Pelatih Rivalnya di FC Porto
Ibarat peribahasa petir di siang bolong, begitulah kejutan yang mewarnai kepindahan Luuk De Jong ke Porto pada bursa transfer kali ini.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Dengan status bebas transfer, FC Porto tidak perlu membayar biaya transfer dan cukup menawari kontrak berdurasi satu tahun kepada sang pemain.
Meskipun sudah berusia 34 tahun, produktifitas Luuk De Jong sebagai penyerang klasik nyatanya belum sepenuhnya memudar.

Pada musim 2023/2024 saja, Luuk De Jong punya peran luar biasa di PSV, dengan mencetak 38 gol dan 18 assist dari 48 laga di semua kompetisi.
Melihat kontribusi dan peran yang dimainkan Luuk De Jong dalam tiga musim terakhirnya di PSV, ia seperti tua-tua keladi, alias semakin tua makin jadi.
Kini, ketajaman Luuk De Jong akan diandalkan Porto untuk bisa bersaing lebih baik lagi di jalur perebutan gelar juara musim 2025/2026.
Di FC Porto, Luuk De Jong justru akan dilatih oleh Francesco Farioli yang notabenenya merupakan pelatih rival PSV di Liga Belanda.
Diketahui, sebelum dipercaya menukangi FC Porto musim ini, Francesco Farioli berstatus sebagai pelatih Ajax Amsterdam musim lalu.
Berkaca dari status tersebut, kerjasama antara Luuk De Jong dan Francesco Farioli bersama FC Porto musim depan jelas menarik untuk dinanti.
Di tengah kondisi superioritas Sporting CP yang menguasai Liga Portugal dalam dua musim terakhir, kehadiran dua sosok yang musim lalu berseberangan di Liga Belanda, namun kini dipersatukan oleh Porto jelas diharapkan membuahkan hasil positif musim 2025/2026.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.